16.5 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Ketum YLBH CNI Tutup Pelatihan Paralegal Angkatan Pertama di Asahan  

Asahan , MISTAR.ID

Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Cakrawala Nusantara Indonesia (YLBH CNI), Khairul Abdi Silalahi didampingi Dewan Pengawas (Dewas) dan Dewan Pembina menutup kegiatan pelatihan Paralegal (membantu tugas Pengacara) angkatan pertama di Aula Safitri Kabupaten Asahan, pada Sabtu (8/7/23).

Pelatihan itu bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sumatera Utara dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), dengan peserta dari berbagai daerah seperti Kota Medan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau,

“Ada 20 orang peserta yang tergabung terus dilatih dan diajari menjadi seorang paralegal yang siap terjun ke masyarakat sebagai upaya penyelesaian masalah,” kata Khairul.

Baca juga: YLBH CNI Gandeng Kanwil Kemenkumham Sumut Adakan Pelatihan Paralegal di Asahan

Menurutnya, selamat 3 hari para peserta sudah mempunyai bekal kemampuan sebagai paralegal nantinya, untuk diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.

Khairul menjelaskan, Paralegal bisa membawa ilmu pengetahuan mereka, sehingga bisa diimplementasikan hingga ke tingkat masyarakat terbawah. Tujuannya memastikan kesadaran hukum di tengah kehidupan bermasyarakat, termasuk masyarakat marjinal baik itu di desa dan kelurahan, maupun daerah masing-masing yang membutuhkan bantuan hukum.

Dewas YLBH CNI, Imam Syahtria mengatakan, Paralegal memiliki peranan penting dalam membantu masyarakat yang memiliki permasalahan dengan hukum.

Kata Imam, Paralegal hadir untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai hukum ke masyarakat. Juga membantu mencari jalan keluar bagi masyarakat yang sedang berhadapan dengan hukum.

Baca juga: Tekan Pengangguran, UPTD Disnaker Sumut di Simalungun Fasilitasi Beragam Pelatihan Kerja

Dia menuturkan, kehadiran Paralegal di desa, maka asas persamaan di depan hukum dan akses keadilan bagi seluruh masyarakat dapat tersebar secara merata.

“Saya minta kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan teruslah berkoordinasi dengan YLBH CNI nantinya terhadap persoalan-persoalan di masyarakat. Kita sebagai Paralegal harus memiliki hati yang bersih,” imbuhnya.

Hadir pada penutupan itu, Dewan Pembina, Kartika Sari dan Yulita Hasyim, serta Ketua Panitia, Andi Ratmaja. (saufi/hm19)

Related Articles

Latest Articles