Jakarta, MISTAR.ID
Pemegang saham Nissan Motor Co. setuju untuk merevitalisasi manajemen untuk mengurangi kontrol pemegang saham terbesar dan mitra aliansi, Renault SA.
Para pemegang saham menyetujui proposal perusahaan untuk menominasikan sepuluh direktur, termasuk CEO saat ini Makoto Uchida di rapat umum tahunan mereka di Yokohama, Jepang. Namun, proposal tersebut tidak mencakup pengangkatan kembali Chief Operating Officer Ashwani Gupta, mantan pelaksana Renault yang mengundurkan diri.
Menurut perusahaan, mereka tidak akan memilih manajer eksekutif baru untuk menggantikan Gupta. Eksekutif asal India tersebut menjabat sebagai manajer eksekutif Nissan pada Desember 2019 setelah sebelumnya menjabat sebagai manajer eksekutif di perusahaan aliansi lainnya, Mitsubishi Motors Corp.
Baca juga : Nissan Setop Jual March di Jepang Setelah 40 Tahun, Ada Apa ?
Ketua komite nominasi Masakazu Toyoda dan praktisi hukum Jenifer Rogers mengundurkan diri. Selain itu, kepala baru IBM Corp. Brenda Harvey mengurangi jumlah kepala menjadi 10 dari sebelumnya 12.
Nissan berusaha untuk mendapatkan lebih banyak kemandirian dari Renault, yang saat ini memiliki lebih dari 40% saham dalam perusahaan Jepang tersebut. Keputusan ini dibuat saat ini.
Pada bulan Februari, kesepakatan yang akan mengubah aliansi modal yang berlangsung selama bertahun-tahun antara dua perusahaan tersebut menghasilkan kepemilikan silang masing-masing sebesar lima belas persen.
Meskipun tujuan awal mereka adalah menyelesaikan kesepakatan pada akhir Maret tahun ini, kesepakatan akhir masih perlu dicapai.
Banyak orang di industri itu terkejut dengan pengumuman pengunduran diri Gupta, yang dianggap sebagai calon CEO masa depan Nissan.
Argumen di balik keputusan pelaksana untuk meninggalkan perusahaan disebut sebagai argumen. seperti yang disiarkan Selasa (27/6/23) oleh Kyodo. (Antara/hm19)
