15.2 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Arab Saudi ‘Bak Neraka’ Bagi Jemaah Haji

Arab Saudi, MISTAR.ID

Sejumlah jemaah haji berbagi pengalaman mereka dalam menjalani ibadah di tengah musim panas yang dahsyat di Arab Saudi. Nibal Mohammed, seorang jemaah berusia 70 tahun dari Suriah yang tinggal di Kanada, mengakui bahwa panas di Mekkah tidak normal, seperti berada di neraka.

Karena panasnya yang luar biasa, ia tidak sabar untuk menyelesaikan ibadah haji dan kembali ke kampung halamannya.

“Panas di sini tidak normal. Seolah-olah itu adalah panas neraka,” ujar Mohammed, Senin (26/6), kepada media asing.

“Saya tidak sabar untuk menyelesaikan haji dan pulang,” tambahnya.

Baca juga: Arab Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Jemaah Haji Diminta Waspadai Heat Stroke

Panas yang luar biasa juga dirasakan oleh Abdul al-Assad, seorang pria berusia 48 tahun dari Inggris. Ponselnya menjadi sangat panas dan trotoar terasa seperti wajan yang tengah dimasak.

Meskipun suhu mencapai 46 derajat Celsius, Assad melihat kesulitan ini sebagai pengalaman untuk meningkatkan kesungguhan dalam menjalani ibadah haji.

“Jika semuanya mudah, maka itu akan terlalu mudah,” kata pria tersebut, yang juga merupakan agen real estat di Mekkah.

“Tujuan utamanya adalah agar Anda melakukannya sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, dengan menghargai apa yang Anda miliki,” tambahnya.

Baca juga: Kena Cekal, Lima Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan dari Arab Saudi

Diketahui, suhu di Arab Saudi telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir sebagai dampak dari pemanasan global.

Pada Senin (27/6/23), suhu bahkan mencapai 46 derajat Celsius. Menurut seorang sarjana non-residen di Middle East Institute di Washington, Karim Elgendy, suhu rata-rata musim panas di Arab Saudi telah meningkat sebesar 2,5 derajat Celsius dalam empat dekade terakhir.

“Pada akhir abad ini, suhu maksimum musim panas mencapai 50 derajat Celsius. Kelembapan juga diperkirakan akan meningkat. Artinya, kondisi di luar ruangan sangat sulit untuk dikendalikan,” kata Karim.

Baca juga: Ratusan Petugas Badalhajikan Jemaah Wafat Hingga Berhalangan

Untuk mengatasi situasi ini, otoritas Arab Saudi menyemprotkan air dari tiang-tiang di luar Masjidil Haram untuk menjaga agar jemaah tetap sejuk. Lebih dari 32 ribu petugas kesehatan telah disiagakan untuk merawat siapa pun yang mengalami sengatan panas atau penyakit lainnya. Botol-botol air mineral juga didistribusikan secara gratis. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles