Jakarta,MISTAR.ID
Grab mengungkapkan rencana efisiensi atau pemotongan biaya operasional untuk mengatasi latar belakang ekonomi makro yang tidak pasti.
Hal ini terungkap dalam memo internal dari kepala eksekutif perusahaan yang berbasis di Singapura. Dikutip dari CNA dan Reuters, CEO Grab Anthony Tan mengatakan langkah-langkah tersebut termasuk pembekuan sebagian besar perekrutan, pembekuan gaji untuk manajer senior, dan pemotongan anggaran perjalanan dan pengeluaran.
Isi memo tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan. Seperti diketahui, Grab telah mencoba membendung kerugian dengan menutup beberapa unit bisnis tahun ini dan mengurangi pengeluaran untuk insentif. Keputusan ini juga menjadi langkah terbaru dalam rangka menghadapi kondisi yang lebih sulit di tahun 2023.
Grab yang sudah berumur satu dekade memiliki sekitar 8.800 anggota staf pada akhir tahun lalu.
Baca: Motor Listrik Ojol Grab Terbakar di Bekasi, Apa Penyebabnya?
Bulan lalu, Grab melaporkan kerugian operasi dan mengatakan bisnis pengiriman makanan dan bahan makanan mencapai tiga perempat lebih cepat dari ekspektasi perusahaan.
Grab dan saingannya seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Indonesia mendapat manfaat dari ledakan layanan pesan-antar makanan selama pandemi Covid-19, tetapi pertumbuhan melambat dan bisnis transportasi online belum pulih ke tingkat sebelum pandemi.
Perusahaan juga terpengaruh oleh kenaikan biaya yang tajam dan pertumbuhan yang tidak terdengar di pasar-pasar utama.
Baca: Gojek-Grab Gandeng Taksi di Singapura, Krisis Driver?
Dalam memonya, Tan mengatakan Asia Tenggara tidak akan terhindar dari kenaikan harga atau inflasi dan kenaikan suku bunga, serta dampak yang diakibatkannya terhadap pertumbuhan.
“Grab akan membekukan sebagian besar permintaan pekerjaan terbuka saat ini yang tidak dalam tahap penawaran”, katanya. Masih dalam memonya, dia menambahkan permintaan untuk mengisi peran penting perlu disetujui.
Baca juga:Grab Targetkan Akan Mencapai Titik Impas pada Paruh Kedua 2024
Dia mengatakan manajer senior tidak akan memenuhi syarat untuk kenaikan gaji dalam penilaian mereka yang akan datang, sementara anggaran perjalanan dan pengeluaran akan dikurangi 20 persen lagi dari panduan terakhir.
“Tidak satu pun dari keputusan ini yang mudah, tetapi dimaksudkan untuk membantu kami menjadi lebih ramping dan bugar, karena kami mempercepat lebih cepat menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan,” ujar Tan. (cnbc/hm06)