18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Ratusan Warga Pegagan Julu VI Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati Dairi minta P2KD Dibubarkan

Sidikalang,MISTAR.ID

Ratusan warga Desa Pegagan Julu VI Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara melakukan aksi unjukrasa ke kantor Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Senin (15/11/21). Lengkap dengan membawa karton yang berisikan sikap warga, mereka minta Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) dibubarkan. Mereka juga meminta agar pemilihan Kepala Desa ditunda.

Para pengunjukrasa memampangkan karton dengan berbagai tulisan sebagai bentuk protes mereka. Beberapa karton bertuliskan  bubarkan P2KD, stop kekerasan, kami dizolomi, stop dan tunda Pilkades .

Aksi dikoordinatori  oleh Welman Naibaho. Sebagai juru bicara para pengunjukrasa, ia meminta kepada Bupati Dairi agar P2KD Pegagan Julu dibubarkan dan Pilkades ditunda dengan alasan P2KD tidak memjalankan Perda dan Pebup sebagai landasan hukum penyelenggeraan pemilihan. Ia juga menilai P2KD berpihak atas penetapan calon yang terjadi di luar tahapan.

Baca juga:Balon Kades Pegagan Julu VI Minta Pemkab Dairi Bekukan P2KD dan Tunda Pilkades

Welman mengungkapkan, salah seorang bacalon kades atas nama Janiriduan Bakara yang digugurkan P2KD tanpa alasan.

Janiriduan Bakara saat menyampaikan orasinya juga meminta hal yang sama karena kinerja P2KD tidak sesuai tupoksi. Atas kinerja P2KD yang menggugurkan dirinya untuk calon tetap.

“P2KD sangat merugikan dan menghilangkan Hak Azasi Manusia(HAM) sebagai hak memilih dan hak dipilih,” ujar Janiriduan.

Janiriduan juga menyayangkan dalam penyelenggaraan demokrasi masih terjadi intimidasi dan kekerasan hingga indikasi penganiayaan. Ia juga sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Dairi dalam hal ini Bupati Dairi yang tidak mengakomodir surat keberatan. Sebelumnya, Janiriduan sudah disampaikan keberatan melalui Dispemdes Dairi atas kinerja P2KD yang diniali tidak profesional terutama dalam penetapan bakal calon jadi calon tetap di luar tahapan .

Baca juga:Pemkab Dairi Anggarkan Dana Pilkades Serentak Rp4,2 M

Janiruduan Bakara dalam aksinya mengancam, apabila tidak ada kesimpulan dan solusi dari Pemerintah Kabupaten Dairi, pihaknya dan warga pendukungnya akan melakukan aksi berlanjut dan menginap di Kantor Bupati Dairi.

Pantauan wartawan, aksi dikawal petugas kepolisian. Hingga berita ini ditayangkan Pemerintah Kabupaten Dairi belum merespon dan menerima peserta aksi.(manru/hm06)

Related Articles

Latest Articles