15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pendeta Boas Siahaan, Doakan Korban Ruda Paksa di Samosir

Samosir, MISTAR.ID

“Tuhanlah yang paling memahami hidup kita, karena Tuhan lebih dari segalanya. Tuhan akan memulihkan anak ini.”

Demikian  doa Pendeta Boas Siahaan saat menyambangi korban ruda paksa di desa Marlumba Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Rabu (19/5/21).

Terlihat orang tua korban ruda paksa tersebut, menangis tersedu-sedu saat didoakan pendeta.

Baca Juga: Pendeta HKBP Kaget Putranya Dilaporkan Advokat ke Polres Siantar

” Yesus sendiri telah memikul salib untuk menebus dosa umat manusia” demikian firman Tuhan, dan karena bilur-bilur maka kamu telah dipulihkan,”  ucap Boas Siahaan.

Ada dua hukum dalam kehidupan, dan hukum pembalasan yang terbaik adalah, pembalasan dari Tuhan.

“Aparat hukum telah menangani kasus ini, kiranya Tuhan ikut campur supaya aparat hukum yang menanganinya diberikan roh keadilan,” ungkapnya.

Baca Juga: Bocah 5 Tahun Korban Rudapaksa di Simalungun Trauma, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

Ditambahkannya, kepada keluarga korban saya menyampaikan supaya tetap tabah dan tidak larut dalam kesedihan dan dendam.

“Semua kita tidak menginginkan terjadinya ruda paksa, untuk itu mari kita sama-sama berdoa kepada Tuhan Yang Maha Segala-Nya, supaya roh-roh kejahatan dienyahkan,” ujar Pendeta Boas Siahaan.

“Kasih Kristus akan membebaskan korban supaya pulih, Tuhan memberkati mu, Tuhan mengasihi mu, Tuhan akan bersaksi kepada semua orang bahwa anak ini yang mengalami tindakan senonoh akan dipulihkan,” ujar Pendeta Boas dalam doa pengharapan.

Baca Juga: Pusaka Indonesia Desak Polres Simalungun Pro Aktif Tangani Kasus Rudapaksa Anak di Bandar Masilam

Kehadiran Pendeta Boas Siahaan menyambangi korban ruda paksa tersebut didampingi pemerhati Sosial, Ria Gurning,  juga beberapa orang wartawan.

Ria Gurning kepada kedua orang tua koban menyampaikan pesan supaya tetap tabah dan sabar dalam menghadapi masalah ini.

“Tuhan akan kuatkan bapak dan ibu dalam situasi ini. Dan kalau ada hal-hal yang perlu dibantu hubungi saja saya,” ungkap Ria Singkat.

Korban didampingi Pekerja Sosial pendamping anak Dinas Sosial Pemkab Samosir, Hotsri Tamba.

“Kkorban kami dampingi sejak kejadian sampai saat ini, dan sampai kasus ini selesai akan kami dampingi, “ kata Hotsri Tamba. (Pangihutan Sinaga/hm13).

 

 

Related Articles

Latest Articles