Medan, MISTAR.ID
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor menyatakan membatalkan pengadaan mobil dinas baru yang rencananya diperuntukkan bagi Bupati/Wakil Bupati Humbahas periode 2021-2024.
Rencana pengadaan mobil dinas baru ini dengan anggaran sebesar Rp2,6 miliar mendapat reaksi penolakan dari masyarakat beberapa waktu terakhir. Bupati dan Wakil Bupati Humbahas dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Namun, Dosmar menegaskan bahwa ia telah membatalkan rencana pengadaan mobil baru itu. “Sudah saya batalkan. Mobil baru itu tidak perlu-perlu amat, mobil saya juga tidak jelek-jelek amat,” tegas Dosmar kepada wartawan di DPD PDI Perjuangan Sumut, Jumat (27/8/31).
Baca Juga:Bupati Humbahas Diminta Tertibkan Pemakaian Mobil Dinas
Dosmar yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas ini menegaskan bahwa pembatalan ini juga sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang selalu memerintahkan kadernya untuk tetap merakyat.
Ketua DPRD Humbahas Ramses Lumban Gaol yang mendampingi Dosmar menjelaskan bahwa pengadaan mobil dinas itu diperuntukkan bagi Bupati/ Wakil Bupati Humbahas terpilih hasil Pilkada 2020. “Anggarannya ditampung pada tahun 2020. Namun disitulah perlu diinformasikan, kebetulan yang terpilih Pilkada 2020 adalah Dosmar Banjarnahor,” kata Ramses.
Ramses mengatakan, Dosmar sejak terpilih pada 2015 silam hingga memasuki periode kedua ini, masih tetap menggunakan mobil dinas 2.500 cc, atau setara dengan mobil yang digunakan oleh Ketua DPRD.
“Soal umpamanya agak ramai di masyarakat mengatakan Bupati dan Wakil Bupati berleha-leha membeli mobil dinas, kami nyatakan itu tidak benar. Itu dibatalkan, ditolak dan beliau memakai mobil dinas yang lama. Kami sangat mengapresiasi Bupati atas keputusannya ini,” tegas Ramses. (iskandar/hm12)
