12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

BTPN Syariah Berdayakan Ribuan Perempuan di Medan dan Kisaran

Kisaran, MISTAR.ID

Guna menciptakan pertumbuhan masyarakat dengan ekonomi yang baik, masyarakat perlu mendapatkan pendanaan atau pembiayaan terarah. Artinya, masyarakat tidak hanya dapat modal usaha saja. Namun, perlu mendapat pola-pola pendampingan serius terukur dan berkelanjutan.

Tercatat hingga September 2021, sudah ada 4 juta nasabah pembiayaan di mana 100 persen adalah perempuan dan dilayani oleh 10.000 perempuan Melati Putih Bangsa sebagai Community Officer, yang merambah di 2.600 kecamatan dan 23 provinsi, salah satunya di Medan dan Kisaran.

“Menjadi nasabah pembiayaan ini, kita bisa melihat bagaimana pertumbuhan nasabah dari waktu ke waktu. Bahkan, perekonomiannya bisa membaik dan menjadi keluarga sejahtera membantu suami. Bahkan bisa menginspirasi lingungan sekitarnya,” kata Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin saat mengunjungi Kota Medan, dan lanjut ke Kota Kisaran untuk melihat nasabah inspiratif yang telah berkembang melalui pembiayaan BTPN Syariah, Kamis (9/12/21).

Baca Juga:Nasabah Asuransi Jiwa Wanaartha Ini Menjerit, Uang yang Diinvestasikan Raib, Anak Terpaksa Putus Kuliah

Tidak hanya memberikan pembiayaan, BTPN Syariah juga rutin secara sadar memberikan tanggung jawab sosial pada masyarakat sekitar melalui serangkaian program berkelanjutan dan terukur.

“Di 2020-2021, melalui Tepat Peduli yang merupakan program infrastruktur dengan melakukan pembangunan infrastruktur di lingkungan tempat tinggal mereka. Salah satunya di Kisaran ini di Jarang Anyer, bahwa telah ada pembangunan sarana air bersih. Selain itu ada beasiswa untuk anak-anak nasabah. maka dalam masa pandemi ini bisa melakukan aktivitas sekolah biasa. Bahkan Sebelum pandemi kami juga telah memberangkatkan satu pesawat nasabah kami untuk umroh,” jelasnya.

BTPN Syariah ini, kata Ain, tidak hanya memikirkan bisnis saja. Tapi membangun komunitas masyarakat untuk tumbuh dan hidup berarti. “Kenapa kami pilih perempuan, karena memiliki potensi Top Bottom of Pyramid atau bagian utama untuk manajemen. Perempuan yang menjadi sasaran kita yakni perempuan yang hanya sebagai ibu rumah tangga mengasuh anak dan menungguin suami pulang kerja. Sedangkan perkembangan pertumbuhan ekonomi keluarga patokannya seorang ibu. Maka kami melakukan pemberdayaan ini, dengan ibu berdaya maka keluarga akan berdaya pula,” terangnya.

Baca Juga:Ini 68 Bank yang Berikan Keringanan Cicilan Kredit

Ditambahkan, Kepala Pembiayaan BTPN Syariah Medan Frengky Anto, bahwa akses untuk masyarakat bentuk model bisnis pembiayaan tidak hanya nasabah yang punya perusahaan. Namun juga pada perempuan yang belum memiliki usaha, sehingga memiliki usaha.

“Ini bertujuan untuk membangun ibu-ibu prasejahtera. Perempuan yang kita dampingi bila punya usaha mendapat bantuan pembiayaan minimal Rp2 juta, sedangkan yang punya usaha pembiayaannya akan lebih dari itu dan nantinya akan berkelanjutan,” jelasnya.

Hingga saat ini, tercatat untuk total pembiayan kuartal ke tiga di seluruh Kota Medan sudah mencapai Rp500 miliar dan di Kisaran mencapai Rp22,5 miliar, dengan total nasabah di Kisaran Barat dan Air Joman sudah 9.146 nasabah.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles