Simalungun, MISTAR.ID
Wanita muda yang baru sehari menikah, namun langsung melarikan diri berinisial OAS (23) dikenal sebagai seorang pekerja keras oleh pihak keluarganya. Menurut penuturan ibundanya, L br Sianturi (46), anaknya juga memiliki sifat bertanggung jawab terhadap keluarga.
Selama ini, tuturnya, OAS banyak membantu keluarga dalam hal ekonomi. Dimana selama merantau, ia selalu mengirimkan gajinya kepada keluarganya di kampung.
“Kalau anakku OAS ini, dia pekerja keras. Makanya begitu tamat, dia langsung merantau. Selama merantau dia selalu mengirim uang sama kami,” ujarnya saat ditemui mistar.id, Kamis (13/7/23) siang, di rumahnya Huta Siregar, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun.
Di lingkungannya, OAS juga dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan senantiasa penuh semangat.
Baca juga: ‘Menghilang’ Setelah Menikah, Ini Pengakuan Keluarga Mempelai Wanita
“Dia ini memang agak tomboi. Tapi begitu tamat, dia langsung merantau ke Malaysia. Di Malaysia selama tiga tahun, dia merantau lagi ke Batam,” terangnya.
Mengenai kejadian yang menimpa putri sulungnya itu, L br Sianturi berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun semua pilihan penyelesaian akan dikembalikan ke OAS, karena hal ini sangat berpengaruh kepada masa depannya.
“Kita dari awal memang sudah bilang. Kita serahkan ke anak. Kita tidak memaksa dan juga melarangnya. Semua kembali ke mereka,” timpalnya lagi.
Viral di medsos
Menindaklanjuti informasi ini, mistar.id mencoba mendatangi SMK Negeri 1 Balata, Kabupaten Simalungun yang merupakan tempat OAS menutut ilmu. Wakil Kepala SMK Negeri 1 Balata, bermarga Sianturi mengakui, jika nama OAS dikenal sebagai siswa yang baik kala itu.
Baca juga: Satu Hari Menikah, Wanita Asal Simalungun ‘Menghilang’
“Kalau OAS baik-baik lah. Semua murid kita di sini baik-baik. Tapi, yang nama itu di sini juga banyak. Jadi, kita tidak tahu persis yang mana karena hal itu sudah lama,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan pihak Nagori Dolok Marlawan. Menurut para staf kantor nagori itu, mereka mengakui jika kejadian tersebut memang benar terjadi.
Kejadian itu mereka ketahui lewat posting di media sosial TikTok dan Facebook. Disinggung terkait keseharian OAS, mereka menyebutkan, ia terlihat biasa saja sama seperti warga pada umumnya.
Baca juga: Tiga Hari Menghilang, Pencuri Meteran Air di Tanjungbalai Diamankan Polisi
“Namun yang bersangkutan, tidak lama tinggal di kampung sebab sehabis lulus sekolah, OAS langsung pergi merantau,” kata perwakilan nagori. (Matius/hm20)
