25.7 C
New York
Wednesday, May 29, 2024

Wakil Presiden Ingin Kembalikan Kejayaan Rempah dari Kawasan Danau Toba

Simalungun, MISTAR.ID

Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin meresmikan Hari Rempah Nasional (HRN) di Niagara Hotel Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (10/12/21).

KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah dengan penghasil rempah yang cukup melimpah. Sehingga daerah tersebut menjadi primadona ekspor. Ia pun ingin menggaungkan kembali kejayaan rempah negara Indonesia, dari kawasan Danau Toba.

“Dari kawasan inilah, saya ingin kita bersama-sama menggaungkan kembalinya kejayaan rempah Indonesia. Ini selaras dengan amanat Presiden pada Hari Tani Indonesia Tahun 2017 lalu. Tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan petani serta keunggulan agribisnis Indonesia,” ucap Ma’ruf Amin.

Baca Juga:Wakil Presiden Tiba di Parapat, Ini Kata Bupati Simalungun

Menurutnya, kekayaan rempah-rempah yang tumbuh di sekitar lingkungan seperti jahe, kunyit, pala, kemiri, cengkeh, lada, kayu manis, tembakau, dan rempah lainnya, adalah anugerah dari Tuhan. Untuk itu, wapres meminta kepada jajaran Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, agar mempercepat terwujudnya sistem perdagangan internasional yang terbuka, adil, tertib, serta bebas dari hambatan dan pembatasan yang selama ini tidak menguntungkan.

Dia meminta, kementerian terkait harus membangun dan melengkapi berbagai sarana dan prasarana penunjang proses produksi, distribusi, dan logistik untuk peningkatan produktivitas serta aktivitas ekspor. Kemudian membentuk tata kelola niaga yang saling menguntungkan antara produsen dan konsumen, termasuk meningkatkan kesejahteraan petani dan perkebun.

Wapres juga mengajak semua pihak untuk gencar mempromosikan Indonesia dalam kampanye “Spice Up the World”. Menurutnya, pemanfaatan komoditas rempah erat kaitannya dengan perkembangan kuliner.

Baca Juga:Kapoldasu dan Pangdam I/BB cek Pengamanan Kunker Wapres di Parapat

Kampanye tersebut penting untuk membangun “national culinary branding” sehingga citra kuliner Indonesia berbasis rempah dan bumbu dapat lebih mendunia. “Kekuatan branding kuliner ini perlu dibangun dengan tetap menonjolkan kualitas produk, yang mencerminkan kualitas pikir, kualitas karya, kualitas kinerja, serta kualitas hidup bangsa Indonesia,” ucapnya.

“Sekali lagi saya mengajak semua pihak harus bangkit untuk mengelola kekayaan bumi Indonesia secara bijak, karena itulah keunggulan komparatif kita yang diakui dunia,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kehadiran wapres dalam launching Hari Rempah Nasional sangat bermakna besar.

Baca Juga:Terkait Pembangunan Jalan Produksi Perikanan di Perupuk, Ini Kata Plt Kadis Perikanan

Menurut Menteri Pertanian, launching hari rempah, merupakan bagian dari deklarasi Indonesia, yang dimana Indonesia memiliki kekuatan yang luar biasa, yang mungkin tidak dimiliki negara lain.

Selanjutnya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebutkan, rempah sendiri tidak bisa dipisahkan dari Budaya Sumatera Utara, dia mengtakan, Sumut sendiri memiliki rempah unggulan seperti kemiri, lada, andaliman, cengkeh, jahe dan kunyit.

Gubernur menyebutkan, di sektor hulu, pihaknya sudah menyalurkan bibit unggul kepada petani, dan juga sudah membina dan mendorong UMKM, untuk peningkatan produksi rempah. Dia menyebutkan, Pemprovsu juga sudah memfasilitasi permodalan UMKM, untuk pasar ekspor dan pelatihan promosi digital. (roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles