Wakil Bupati Minta Angka Stanting di Simalungun di Bawah Rata-rata Provinsi

Simalungun, MISTAR.ID

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) bersama Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri kegiatan exit meeting (Pertemuan Keluar), Selasa (7/11/23).

Kegiatan exit meeting dan entry meeting (Pertemuan Masuk) itu guna membahas percepatan penurunan Prevalensi Stunting Tahun Anggaran (TA) 2022 dan 2023 berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah, Kantor Bupati Simalungun.

Dalam pertemuan itu, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyampaikan, berdasarkan hasil dari penilaian dan juga pemantauan status gizi pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Simalungun mencapai 494 anak.

“Melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), diberikan bantu dengan pemberian makanan bergizi dalam setiap bulannya,” ujarnya.

Baca Juga : Begini Tindak Lanjut Penanganan Stunting di Medan

Menurut Zonny, Prevalensi Stunting di Tahun 2021 adalah 28% dan di tahun 2022 ada Penurunan sekitar 10%. Saat ini juga Simalungun berada di 17,4% di bawah nilai rata-rata Provinsi 21% dalam penurunan stunting dan target nasional 2024 14%.

“Harapan saya Kabupaten Simalungun di tahun ini (2023) bisa di bawah target nasional dalam penanganan stunting. Kita juga harus mewaspadai anak-anak yang beresiko stunting,” ucapnya.

Terkait dengan entry meeting pemeriksaan kinerja terinci KEK Sei Mangkei, Zonny berharap singkronisasi dan komunikasi antara Pemkab Simalungun dengan KEK Sei Mangkei ke depannya terjalin dengan baik demi kemajuan Simalungun.

Kepala Perwakilan BPK RI Sumut Eydu Oktain Panjaitan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati yang telah berikan waktu bagi pihaknya dalam mengikuti agenda exit meeting upaya penanganan stunting di Kabupaten Simalungun.

“Pada hari ini kami juga membuka entry meeting pemeriksaan terhadap KEK Sei Mangkei,” kata Eydu.

Selanjutnya, Eydu menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Simalungun atas capaian Pemkab Simalungun dalam penanganan stunting melalui sejumlah program yang telah dilaksanakan.

Baca Juga : Data Agustus Ini, Terdapat 26.399 Balita Stunting di Sumut  

Dalam kesempatan itu, Eydu menyampaikan sejumlah saran strategis dari pemeriksaan BPK kepada Pemkab Simalungun untuk dilaksanakan agar upaya penurunan prevalensi stunting dapat tercapai.

Menyinggung entry meeting pemeriksaan kinerja KEK Sei Mangkei, Eydu kembali menyampaikan ada 4 sasaran yang jadi pemeriksaan. Diantaranya terkait regulasi perencaan KEK Sei Mangkei, pemantauan dan evaluasi dukungan dan infrastrukur, serta sarana dan prasarana oleh Pemda pada penyelenggaraan KEK. (hamzah/hm24)