21.1 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Waduh! Tunggak Tagihan Rp6 Juta, Listrik di RTP Pantai Bebas Parapat Diputus PLN

Simalungun, MISTAR.ID

Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun kembali gelap gulita. Hal ini terjadi karena arus listrik kembali diputus pihak PLN. Alasan pemutusan arus listrik di RTP Pantai Bebas tersebut katena tagihan bulan Maret 2022 sebesar Rp6 juta belum dibayarkan pihak vendor yang mengelola proyek Distinasi Super Prioritas tersebut.

Sebelumnya juga, pemutusan arus listrik ini terjadi pasca RTP Pantai Bebas Parapat baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (2/2/22). Kali ini pihak PLN sudah dua kali memutus arus listrik di area seluas 10.000 meter persegi itu. Karena terjadi penunggakan, pihak PLN UP3 Pematangsiantar memutur arus listrik tersebut. Diketahui, pemutusan pertama terjadi pada 24-25 Februari 2022, yang mana PT WIKA selaku pengelola menunggak Rp11 juta. Kemudian, kini pada bulan Maret 2022, pemutusan kembali dilakukan PLN UP3 Pematangsiantar dengan tagihan Rp6 juta.

Manajer ULP Pematangsiantar, Tommy Saragih menyampaikan masalah tagihan listrik di RTP Parapat sudah disurati kepada pemilik akun untuk membayarkan tagihan sebesar Rp6 juta. Hal itu dilakukan agar pihak pengelola membayar sehingga arus listrik dapat kembali diaktifkan. “Sekitar Rp6 juta. Sudah kita surati vendor yang merupakan pemilik rekening listrik RTP Parapat. Mereka menunggak untuk bulan ini saja. Karena memang, tidak boleh ada tunggakan ya,” ungkap Tommy, Senin (28/3/22).

Baca juga: Sempat Menunggak dan Diputus, Listrik RTP Pantai Bebas Parapat Hidup Kembali

Tommy kembali menyampaikan, arus listrik di RTP Pantai Bebas Parapat sudah tiga hari ini gelap. PLN UP3 Pematangsiantar menanti itikad baik pihak vendor yang bertanggungjawab atas pemanfaatan listrik di obyek wisata baru tersebut.

Sementara itu, disinggung mengenai alasan vendor tidak membayarkan listriknya, Tommy menyebut antara vendor pengerjaan proyek RTP Parapat dan Pemerintah Kabupaten Simalungun saling lempar tanggung jawab. “Jadi tidak jelas siapa yang bertanggung jawab. Kan malu kita, karena sudah diresmikan dan sudah dipakai untuk beberapa kegiatan (event),” katanya.

Akibat pemutusan listrik oleh PLN ini, kawasan Kota Wisata Parapat pun semakin gelap gulita. Hanya lampu penerangan jalan dan lampu toko-toko yang memberikan pencahayaan. Diketahui, RTP Pantai Bebas Parapat ini dimulai sejak 21 Oktober 2020 hingga 3 November 2021 dengan biaya sebesar Rp84,6 miliar. Sejumlah fasilitas tersedia mulai dari parkir area, kios makanan, arena bermain dan olahraga seperti, skate park, jogging area, menara pandang yang mengarah ke hamparan Danau Toba.

Baca juga: Menparekraf Buka Pentas Danau Toba di Pantai Bebas Parapat

Sebelum diputus PLN, ternyata RTP Pantai Bebas Parapat baru dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada Selasa (22/3/2022) malam. Pria yang akrab disapa Sandi membuka kegiatan Pentas Seni Danau Toba.

Ketika itu, Menparekraf menyampaikan bahwa penyerahan RTP Pantai Bebas kepada Pemkab Simalungun sedang dibahas dan akan segera diserahkan pengelolaanya kepada Pemerintah Daerah. Menyinggung kapan waktu penyerahan RTP Pantai Bebas Parapat kepada Pemerintah Daerah Simalungun, Sandi menyebut akan diselesaikan seusai kegiatan pentas seni ini dilaksanakan. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles