Simalungun, MISTAR.ID
Ketua Komisioner KPUD Kabupaten Simalungun, Raja Ahab Damanik mengatakan, pihaknya membutuhkan penambahan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk menyelenggrakan Pilkada Simalungun karena adanya rencana penambahan tempat pemungutan suara (TPS) agar tidak melebihi kapasitas sesuai protokoler kesehatan.
“Sesuai protokoler kesehatan, kapasitas maksimal satu TPS itu 500 orang, kita temukan 300 TPS melibihi kapasitas, jadi kita melakukan penambahan sebanyak 307 TPS” ucap Raja Ahab Damanik kepada Mistar pada Senin (8/6/20).
Dengan dilakukannya penambahan, KPUD akan memiliki 1992 TPS, dari yang sebelumnya berjumlah 1685 TPS. “TPS bertambah, penyelenggara juga bertambah, namun usulan anggaran tadi itu diluar pengadaan APD” jelas Raja Ahab.
Baca juga :Â 270 Kepala Daerah Diminta Cairkan Dana Hibah Pilkada Untuk KPU
Selanjutnya, Raja Ahab mengatakan, bahwa pengusulan anggaran tersebut sudah disetujui oleh Bupati Simalungun, namun dalam penambahan tersebut tidak termasuk dalam pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
“Kalau KPU yang mengadakan APD itu anggarannya sekitar Rp10 miliar, tetapi tadi koordinasi dengan pemerintah daerah, merekalah yang mengadakan APD,” jelas Raja Ahab.
Sementara itu terkait pengaktifan PPK dan PPS, saat ini KPUD masih menungu PKPU turun. “Masih menunggu, karena PKPU lah yang menetapkan kegiatan apa yang akan dilaksanakan” tutup Raja Ahab Damanik. (roland/hm09)
