17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Tolak Penggusuran, Pedagang RTP Parapat Siap Hadapi Segala Risiko

Simalungun, MISTAR.ID

Para pedagang yang berjualan di sekitar Ruang Publik Terbuka (RTP) Parapat dengan tegas menolak upaya penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun beberapa waktu lalu.

Penggusuran itu dinilai para pedagang mematikan mata pencaharian dan berdampak serius pada kehidupan keluarga mereka.

Seorang wanita pedagang yang sudah menahun mengais rejeki di pasar itu mengungkapkan bahwa dia siap menghadapi segala risiko atas tindakannya melawan penggusuran.

Dalam kondisi ekonomi yang semakin sulit, Boru Simarmata, mengaku bahwa selain dirinya, banyak pedagang yang telah berutang untuk modal usaha mereka.

Baca juga: Kementerian PUPR Diminta Perhatikan Pohon di Jalur Siantar-Parapat

“Anak-anak masih sekolah, dan modal untuk berdagang sudah berhutang sampai puluhan juta. Mati pun saya sudah siap,” tandasnya dengan mata berkaca-kaca, saat ditemui Minggu (19/5/24).

Keputusan penggusuran yang diambil beberapa waktu lalu merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk memperbaiki dan menata kembali kawasan Parapat sebagai destinasi wisata unggulan di Simalungun.

Namun, para pedagang merasa bahwa mereka tidak dilibatkan dalam perencanaan dan tidak diberi solusi yang memadai untuk kelanjutan usaha mereka.

Related Articles

Latest Articles