22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Antisipasi Kecurangan, Timbangan Pedagang Buah di Parapat Ditera Ulang

Simalungun, MISTAR.ID

Sejumlah timbangan milik pedagang buah yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun dilakukan tera ulang, Rabu (15/2/23).

Tera ulang timbangan tersebut turut dihadiri Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi, Danramil 11/GSB Kapten Inf R Pasaribu dan Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Y Sinambela.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun Wasin Sinaga menyampaikan, giat tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang digunakan para pedagang buah bertujuan menumbuhkan budaya tertib ukur.

Baca Juga:Dinas Kumperdag Siantar Gelar Tera Ulang Gratis di Pasar Horas

“Target capaian dalam kegiatan tersebut untuk menumbuhkan budaya tertib ukur pada pedagang pasar tradisional dalam hal mengukur, menakar dan menimbang pada kegiatan jual beli,” ujar Wasin.

Selain itu juga, kepada para pedagang yang berada di Jalan Sisingamangaraja. Turut diberikan masukan yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan tamu sekaligus menghilangkan image negatif pengunjung khususnya di Kota Wisata Parapat.

“Menyarankan pedagang menumbuhkan budaya tertib ukur dalam jual beli dengan mengikuti program tera ulang yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan kepercayaan tamu sekaligus menghilangkan image negatif pengunjung khususnya di Kota Wisata Parapat terutama jelang pelaksanaan Even F1 H2O pada 24 – 26 Februari 2023,” ujarnya kembali.

Selama berlangsungnya tera ulang terhadap timbangan atau alat ukur. Pada pedagang buah di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat, menyambut baik kegiatan yang dilakukan tersebut.

“Para pedagang siap mendukung kegiatan tera ulang alat ukur yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Berharap akan diberikan sanksi bagi pedagang yang tidak melakukan tera ulang terhadap alat ukur yang dipergunakan,” ucapnya.

Adapun jumlah alat ukut atau timbangan yang dilakukan tera ulang tersebut pun berjumlah 25 alat ukur. Selain itu juga, Wasin Sinaga menyampaikan, tera ulang pada timbangan tersebut dan umumnya dilakukan satu tahun sekali. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles