23.1 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Tiga Rumah Sakit di Simalungun Dapat Tangani ODHIV, Ibu Hamil Disarankan Tes Kesehatan Sejak Dini

Simalungun, MISTAR.ID

Tiga rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Simalungun kini bisa menangani Orang Dengan HIV (ODHIV). Salah satu penanganan yang kini dapat dilakukan di tiga RS tersebut yakni melakukan rawat inap (Opname) dan juga pemberian gizi.

“Sekarang RS sudah bisa melakukan pengobatan dan Opname untuk ODHIV. Tiga rumah sakit itu, RSUD Tuan Rondahaim, RS Balimbingan dan RS Laras. Jadi untuk layanan kesehatan sudah meningkat, kalau dulu untuk opname harus rujuk ke Medan. Kasian ODHIV kalau harus jauh ke Medan habis biaya dan jarak waktu,” ujar Lilis Khristiani Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dikonfirmasi, Rabu (5/7/23).

Di Kabupaten Simalungun sendiri, lokasi atau hotspot penyebaran HIV hampir di setiap kecamatan ada. Salah satu wadah penyebaran HIV di Simalungun timbul dari adanya cafe-cafe remang yang setiap saat menjajakan Pekerja Seks Komersial (PSK).

“Banyak ya, hospot penyebarannya seperti lokasi di Bukit Maraja dan cafe-cafe remang lainnya. Itu pasti kasusnya banyak, bahkan ada beberapa yang kita tangani anak tertular HIV. Sekitar ada 6 yang kita tangani saat ini, rata-rata mereka tertular saat ibu-nya mengandung,” ujar Lilis lagi.

Baca juga : RSUD Tuan Rondahaim Launching Klinik Penanganan HIV/AIDS

“Jadi setelah hasilnya positif, kita bisa langsung mencegahnya dan tidak tertular ke anak. Makanya ibu hamil di semester pertama itu periksa kehamilan dan kesehatan, akan ada pengobatan sehingga anak tidak tertular,” ujarnya lagi.

“Penanganan HIV/AIDS, untuk  pencegahan kita melakukan sosialisasi informasi tentang HIV/AIDS di masyarakat maupun lintas sektor. Meningkatkan layanan kesehatan kita baik Puskesmas ataupun RS untuk pengobatan,” ucapnya.

Selain meningkatkan fasilitas kesehatan, pendampingan dan penjangkauan populasi kunci yang rentan tertular HIV dilakukan bekerja sama dengan mitra KPA seperti KDS Simalungun Support untuk penjangkauan pekerja seks.

“Lalu Caritas untuk penjangkau LGBT, Medan Plus untuk pendamping orang dengan HIV (ODHIV). Melakukan Pertemuan dukungan dengan teman-teman ODHIV seperti pemberian nutrisi,” pungkasnya.

Sementara itu, data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Jumlah data pasien HIV akumulatif sampai per/bulan Juni 2023, terdapat 256 orang yang tersebar di beberapa kecamatan di Simalungun.

Seperti daerah Batu Anam 211 orang, Tapian Dolok 18 orang, Tanah Jawa 13 orang, Raya 4 orang, Bah Jambi 1 orang, Rambung Merah 7 orang, Tiga Balata 1 orang dan Saribudolok 1 orang. (Hamzah/hm19)

Related Articles

Latest Articles