Medan, MISTAR.ID
Dugaan kebocoran tangki penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) milik SPBU Sinaksak di Tapian Dolok Kabupaten Simalungun hingga kini belum menemui titik terang. Pasalnya, ada perbedaan pengakuan dari Manajemen SPBU itu sendiri.
Hal itu dikatakan langsung Kuasa Hukum warga yang terdampak Doa Frihat Jon Saragih kepada Mistar.id Jumat (8/9/23) sore tepatnya di halaman Dirkrimsus Polda Sumut.
“Dari informasi yang kami peroleh dari Dirkrimsus Polda Sumut. Direktur SPBU Sinaksak Zoi Andre tidak mengakui adanya kebocoran tangki SPBU. Namun Rizky yang merupakan pihak SPBU Sinaksak mengaku adanya kebocoran,” kata Jon Saragih.
Baca juga :Â Ambil Sampel Air Tercemar BBM dari SPBU Sinaksak, Walhi Akan Laporkan ke Instansi Terkait
Meskipun demikian, Jon Saragih tetap mempercayakan proses tersebut yang sedang dilakukan oleh Dirkrimsus Polda Sumut.
Dalam hal ini, masyarakat yang terdampak meminta keadilan atas kejadian yang menimpa mereka.
“Untuk sekarang ini mereka belum bisa menggunakan sumur bor di rumah mereka, karena sudah bercampur minyak,” ujar Jon Saragih.
