Simalungun, MISTAR.ID
Warga Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun membangun replika ‘kuburan’ di tepi Jalan Lintas Serbalawan-Laras, Nagori Naga Jaya I. Selain membuat replika ‘kuburan’, juga terdapat ‘nisan’ bertuliskan “Pejabat Binti Pemerintah”.
Aksi itu pun sebagai wujud protes atas buruknya kondisi infrastruktur jalan di daerah tersebut.
Menurut warga, Jalan Lintas Serbalawan -Laras, Nagori Naga Jaya I, Kecamatan Bandar Huluan, yang kondisinya kini rusak parah tak kunjung tersentuh pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun.
Baca juga:Debat Publik Pilkada Simalungun, Kedua Paslon Janji Perbaiki Jalan Rusak
Salah seorang warga, Rudi Efendi mengaku bahwa aksi yang dilakukan masyarakat Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, sebagai cara untuk menagih janji pemerintah yang bakal membangun jalan.
“Sudah lama kami dijanjikan pembangunan jalan ini, yang terakhir itu katanya mau diperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Kondisi jalan semakin parah,” Rudi Efendi dihubungi, Kamis (5/12/24).
Kini warga berharap Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur jalan di Nagori Naga Jaya I yang menghubungkan Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar yang sangat memprihatinkan. Sebab jalan sepanjang belasan kilometer tersebut menjadi akses penting warga sekitar.
Baca juga:Prihatin Melihat Jalan Rusak di Simalungun, Radiapoh Ajak BUMN dan Pengusaha ‘Marharoan Bolon’
“Aksi ini merupakan aksi yang kedua, sebelumnya juga warga sudah melakukan aksi. Ini memang benar-benar kemauan warga agar dapat perhatian dan jalan bisa diperbaiki,” ujarnya.
Camat Bandar Huluan, Akbar Putra Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya sempat akan menemui warga yang melakukan unjuk rasa terkait jalan rusak. Namun hal itu batal dilakukan lantaran warga mengusirnya.
“Sempat sudah ke lokasi, tapi warga tidak mau menginginkan kehadiran saya. Mereka minta perwakilan langsung dari Kantor Bupati yang hadir,” ujar Akbar Putra Siregar.
Baca juga:Soal Pungli di Jalan Rusak, Kapolres Simalungun: Akan Diamankan
Lanjut Akbar lagi, terkait jalan yang dikeluhkan oleh masyarakat nantinya bakal diperbaiki dengan dana Inpres kurang lebih Rp 39 miliar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTT) Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik, mengaku pihaknya bakal terus berkomunikasi dengan pihak kementerian terkait perbaikan jalan.
“Dananya kan bukan dari pemerintah kabupaten (APBD), itu dari pusat dan kita masih menunggu dan koordinasi,” pungkasnya. (hamzah/hm17).
