20 Desa Sadar Wisata
Kata Fikri, saat ini terdapat 20 Desa Sadar Wisata di Kabupaten Simalungun. Dalam membangun dan mengembangkan pariwisata, pihaknya melakukan 4 aspek yang diutamakan di antaranya, destinasi atau objek, promosi, industri dan kelembagaan.
“Kalau objek artinya bagaimana mengembangkan potensi-potensi di kawasan destinasi. Namun begitu, lokasi nya sudah bagus dan tertata rapi, kalau tidak ada promosi kan sama saja, melempem,” ujarnya.
Atas dasar kebutuhan promosi sektor pariwisata, pada tahun 2023, Fikri membentuk ‘Tim Teknis Digital’ guna mengerjakan video promosi daerah wisata.
Baca juga:Bobby Harap Pariwisata Kota Medan Bisa Semakin Kuat Melalui Kuliner
“Tahun 2022 promosi kita sangat minim, saya kan mulainya (menjabat Kadis) Januari 2022. Jadi pada tahun pertama menjabat, kita memanfaatkan anggaran yang ada dan melaksanakan beberapa event di Parapat dan Tigaras,” katanya.
Sedangkan industri, kata Fikri adalah para pelaku usaha seperti pemilik hotel, penjual souvenir dan angkutan umum di lokasi wisata yang merupakan komponen penting dalam membangun daerah pariwisata.
“Kelembagaan itu seperti kelompok atau organisasi yang memiliki ketua, strategi dibangun dan program kerja yang harus dikerjakan,” tutupnya. (indra/hm16)
