Simalungun, MISTAR.ID
Berkeinginan untuk tetap menjaga dan mengajarkan pola tarian adat Simalungun, Sanggar Simalungun Home Dancer (SIHODA) bersama Yayasan Wisma Remaja Indonesia akan menggelar Workshop bertajuk ‘Manusia Merdeka’ di Museum Simalungun selama dua hari.
Founder SIHODA, Laura Sinaga saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/23) menyebut, di tahap awal pelaksanaan Workshop lebih condong agar terciptanya wadah bagi anak-anak yang memiliki skill dan bakat namun tidak mempunyai cukup biaya untuk mengasah dan mengembangkannya.
“Sebenarnya target kami itu mau cari anak-anak kurang mampu dan disabilitas. Cuman karena masih pertama kali, jadi belum ada dapat. Sekarang ini terbuka untuk siapa aja yg mau ikut, dan gratis,” ujar Laura.
Baca juga:Bupati Andar Amin: Budayawan dan Lembaga Adat Dapat Jaga Kelestarian Budaya Paluta
Kegiatan yang pertama ini, kata Laura, akan dimulai pada esok hari dan dilaksanakan selama dua hari yakni, Sabtu dan Minggu, 19 dan 20 Agustus 2023 mendatang di Museum Simalungun, Jalan Sudirman, Kota Pematangsiantar.
Kata Laura, pelatihan tersebut nantinya akan berkelanjutan dan direncanakan terlaksana dua kali dalam sebulan.
Dilanjutkannya, bagi peserta Worskhop yang ingin terus belajar, nantinya akan tetap dibina dan dilatih hingga dapat memanfaatkan ilmu yang dipelajari serta berpenghasilan sendiri.
Baca juga:10 Tahun Berdiri, SMK Negeri Seni dan Budaya Simalungun Tambah 1 Jurusan
Dalam Workshop, nantinya setiap peserta akan diajarkan pola dan teori dasar tarian daerah juga kreasi.
“Kita ajarin tentang dasar tari, cara buat tarian, buat kreasi tarian, serta membedakan antara tarian tradisi, garapan dan lainnya,” paparnya.
Selain soal tari, kata Laura, di dalam Workshop juga ada kegiatan lain seperti, Basic Latte ring, Coloring, Art and Craft, Doodle Art, serta beberapa kegiatan lainnya.
“Terkhusus untuk tarian, akan kita bantu sampe para peserta bisa buat tarian sendiri dan gratis,” tegasnya.(indra/hm17)
