9.4 C
New York
Monday, May 13, 2024

Rekrutmen ASN 2024, Pemkab Simalungun Belum Usulkan Formasi

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) belum mengusulkan formasi terkait perekrutan ASN 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Formasi Kepegawaian BKPSDM Simalungun Pulung Kita Sinaga menyebut, belum mengusulkan formasi apa saja yang dibutuhkan. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menganalisa jabatan dilingkungan Pemkab Simalungun.

“Belum ada (diusulkan). Masih analisis kebutuhan sesuai Analisis jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK),” kata Pulung saat diwawancarai, Senin (8/1/24).

Seperti diketahui, secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan soal rekrutmen CASN pada Jumat, 5 Januari 2024, dengan total formasi 2,3 juta.

Kemudian, dilansir dari web resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahwa pekan depan akan diadakan pertemuan dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah termasuk para pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia.

Baca juga: Rekrutmen CASN Resmi Dibuka, Fokus Pemerintah Pembelajar Muda

“Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara baik agar reformasi birokrasi berdampak bisa benar-benar terwujud secara optimal,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam rapat Tindak Lanjut Pengadaan ASN Tahun 2024, di rumah dinasnya, Sabtu (6/1/2024).

Sebagai tambahan, formasi CPNS yang dibutuhkan untuk daerah di seluruh Indonesia berjumlah 1.867.333 yang terdiri dari, CPNS fresh graduate atau umum, 483.575, kemudian formasi PPPK mencapai 1.383.758 dengan rincian, Tenaga guru 419.146, Tenaga kesehatan 417.196, dan Tenaga teknis 547.416.

Sedangkan untuk jumlah formasi CPNS di instansi pusat adalah 429.183 dengan rincian, Formasi CPNS fresh graduate dan umum 207.247, Formasi CPNS dosen 15.460, Formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis: 191.787. Kemudian sisanya merupakan kuota khusus untuk ASN yang bakal ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) sesuai dengan arahan Jokowi.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles