Simalungun, MISTAR.ID
Keberadaan bangunan SPAM berupa sumur bor di Desa Pintu Bosi, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun semakin tidak jelas.
Dinas maupun rekanan seolah mengelak, dan mengaku tidak mengerti seperti apa nasib bangunan sumur bor itu.
Dimana sampai hari ini, bangunan belum juga dapat digunakan, padahal sudah selesai dikerjakan pada Desember 2023 lalu.
Baca juga:Â SPAM di Desa Pintu Bosi Belum Dapat Dimanfaatkan Masyarakat
“Iya saya rekanannya, tapi memang saya kurang mengerti sudah bagaimana bangunan itu, setahu saya sudah diserahkan ke Pangulu,” kata Sakti Sihombing rekanan pembangunan sumur bor itu, Jumat (19/7/24).
Namun pernyataan rekanan tersebut, dipastikan tidak benar, dimana Pangulu Nagori Tiga Bolon, Marisno Sitio, mengaku juga tidak terlalu mengerti seperti apa penyerahan, dan pengoperasian bangunan sumur bor itu.
“Saya tidak ada komunikasi dengan rekanannya dan memang ceritanya juga saya kurang mengetahui, jawab Pangulu saat ditanya Mistar.id beberapa waktu lalu.
Baca juga:Â Lahan Pertanian di Desa Pintu Bosi Longsor, 60 Hektar Persawahan Kekurangan Air
Begitupun dengan Dinas PUTR Provinsi Sumut UPTD Pematangsiantar, melalui Kasi SDA Julianto juga mengaku tidak tahu menahu soal bangunan sudah bisa digunakan atau tidak.
Dengan keadaan ini, warga semakin yakin meminta, agar bangunan yang tidak dapat digunakan itu bisa segera dibongkar.
“Kalau semua mengelak dan tidak tahu, sebaiknya ini dibongkar, jangan menjadi sarang ular,” tegas Kepala Dusun Darwis Simanjuntak, mewakili warga Pintu Bosi. (roland/hm25)
