Selain itu, kata Ronald, acara tersebut bertujuan untuk mengantisipasi perpecahan dan konflik di masyarakat akibat perbedaan dukungan dalam Pemilu 2024 melalui patroli ideologis, patroli siber, sosialisasi dan bantuan operasi, Polres Simalungun berupaya membina masyarakat serta menjaga ketertiban dan keamanan.
Ditambahkannya, patroli siber dan dialog dengan intelijen dan influencer dilakukan untuk menjaga lingkungan yang kondusif dalam menyampaikan ajakan, himbauan, sosialisasi, dan edukasi.
Baca juga : Forkopimda, Penyelenggara dan Peserta Pemilu di Simalungun Deklarasikan Pemilu Damai 2024
Dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada peserta, baik siswa maupun pihak terkait, tentang pentingnya menjaga kualitas pemilu dan mencegah perpecahan di masyarakat.
“Semoga kegiatan ini mampu menciptakan pemilu yang berkualitas dan damai di masa depan,” tandasnya. (indra/hm18)