Simalungun, MISTAR.ID
Pohon tumbang yang mengenai kabel listrik menjadi salah satu penyebab utama pemadaman listrik kerap terjadi di wilayah kerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pematang Raya.
Hal ini disampaikan Manager PLN ULP Pematang Raya, Adhere Sitompul, pada Jumat (17/5/24).
Dia menjelaskan, selain pohon tumbang, ranting pohon yang jatuh mengenai kabel listrik serta hewan tersangkut di kabel juga berkontribusi terhadap pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Simalungun.
Baca juga:ULP PLN Pematang Raya Siapkan Petugas Tangani Gangguan Listrik Saat Liburan Idul Fitri 1445 H
“Ketiga faktor ini sering kali menjadi pemicu pemadaman listrik. Itu yang membuat aliran listrik kerap padam, kemudian hidup kembali,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah itu, pihak PLN ULP Raya, kata Adhere, telah melakukan berbagai langkah preventif, dengan sosialisasi ke masyarakat agar tidak menanam jenis pohon yang berpotensi tumbuh tinggi di dekat jaringan listrik.
“Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak menanam pohon di dekat jaringan listrik. Kami juga mengajak warga untuk berkoordinasi dengan PLN jika ingin menebang pohon yang dekat dengan kabel listrik,” ujarnya.
“Ini demi keselamatan bersama dan untuk memastikan tidak ada gangguan pada aliran listrik,” tambahnya lagi.
Baca juga:ULP PLN Pematang Raya Siapkan Genset di KPU dan Bawaslu Simalungun
Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, Adhere bilang, petugas PLN ULP Raya selalu siap siaga bekerja turun ke lapangan bilamana terjadi gangguan.
“Petugas siap untuk mengatasi setiap gangguan pemadaman listrik di wilayah kerja kami. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar pasokan listrik tetap stabil,” imbuhnya.
Wilayah kerja PLN ULP Raya meliputi 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Panei, Panombeian Pane, Sidamanik, Pematang Sidamanik, Dolok Pardamean, Raya, Purba, Haranggaol Horison, Silimakuta, Pematang Silimakuta dan Dolok Silau. (indra/hm16)
