Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 2.732 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Simalungun, telah dilantik, Senin (24/6/24) dan akan mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap data calon pemilih Pilkada 2024.
Komisioner KPU Simalungun Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Martua Hutapea mengatakan, coklit akan dilakukan maksimal hingga tanggal 25 Juli 2024. Pihaknya berharap petugas Pantarlih dapat menyelesaikan tugas-tugasnya di lapangan cepat waktu.
“Masa kerja Pantarlih dimulai sejak dilantik pada tanggal 24 Juni 2024 hingga 25 July 2024. Teknis proses coklit tersebut telah dijelaskan di setiap wilayah usai pelantikan,” ujar Martua Hutapea, Selasa (25/6/24).
Petugas Pantarlih, kata Martua, harus langsung datang ke setiap rumah pemegang hak pilih untuk memastikan kebenaran data yang ada. Setiap petugas pantarlih mendapat tugas memegang sekitar 400 calon pemilih per TPS. Sementara, apabila dalam satu TPS ada lebih dari 400 pemilih akan dicoklit lebih dari 1 Pantarlih.
Baca juga: 2.732 Pantarlih Kabupaten Simalungun Dilantik Hari ini, Tugas Coklit Data Pemilih Dimulai
“Untuk jumlah TPS di Simalungun tidak ada perubahan. TPS tersebar di 32 Kecamatan, 413 Nagori/Kelurahan, serta 3.052 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Simalungun,” ujarnya lagi.
Disampaikannya lagi, Coklit tersebut dilakukan menggunakan aplikasi E-Coklit sehingga membutuhkan jaringan internet. Pantarlih yang berada di zona blindspot atau lokasi tidak dapat dilalui kendaraan diharapkan mampu menyiasati sistem kerjanya.
Adapun e-coklit adalah sistem aplikasi berbasis elektronik yang digunakan KPU untuk melaksanakan proses pencocokan dan penelitian atau kegiatan pemutakhiran data Pemilih, yang dapat diakses pada https://ecoklit.kpu.go.id/.
E-coklit sendiri merupakan bagian dari upaya KPU dalam mendapatkan data Pemilih yang valid untuk penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada. (hamzah/hm17)
