15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Pemalakan Berdalih Uang Parkir di Parapat, Ini Kata Kadishub Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Aksi pemalakan berdalih uang parkir terhadap seorang supir truk, yang terjadi di Kota Wisata Parapat sempat viral dan menjadi pembahasan publik, terkhusus bagi masyarakat Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Menanggapi aksi pemalakan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun Roni Butarbutar mengatakan, bahwa oknum pemuda yang melakukan pemalakan itu bukanlah anggota dari Dinas Perhubungan. Roni Butarbutar menerangkan, setiap anggota atau tukang parkir di daerah Parapat sudah difasilitasi kartu nama, dan juga dinas parkir.

“Saya sudah koordinasi dengan pengelola parkir disana, dan pemalak itu bukan tukang parkit kita,” ucap Roni Butarbutar kepada Mistar, ketika dihubungi melalui sambungan Whatsapp Kamis (1/4/21).

Baca juga: Aksi Pemalakan Terhadap Sopir Terjadi di Parapat, Pihak Berwajib Diminta Bertindak

Selain itu, lokasi tempat pemalakan tersebut dikatakan Roni Butarbutar juga bukan zonasi parkir yang sudah ditentukan oleh Dinas Perhubungan. Zona parkir di Parapat dikatakan Roni hanya sedikit, seperti di Jalan Sisingamangaraja, Parapat.

“Di pantai bebas itu parkir hanya 1 atau 2 mobil aja sekarang. Karena disitu lagi ada proyek. Terkait lokasi pemalakan, jelas-jelas itu bukan zonasi parkir,” terang Roni Butarbutar.

Setelah koordinasi dengan tokoh masyarakat Parapat. Roni Butarbutar menyampaikan, bahwa di Kota Wisata Parapat tidak ada yang namanya preman-preman. Dia mengatakan aksi pemalakan tersebut tidak akan terulang kembali.

“Kata toko masyarakat di sana oknum pemalak itu sudah kabur, dan katanya tidak ada preman-preman di Kota Wisata Parapat,” terang Roni menyampaikan pesan warga Parapat. (roland/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles