Simalungun, MISTAR.ID
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou milik Pemerintah Kabupaten Simalungun telah merubah klasifikasi golongan pelanggan dari NA3 menjadi N4.
Hal itu disampaikan Ketua Sumut Watch Daulat Sihombing saat diwawancarai Mistar.id, Jumat (17/11/23). Ia menyebut Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtalihou Dody Ridhowin Mandalahi telah menyalah gunakan jabatan dengan merubah golongan pelanggan.
“Sebanyak 27.225 pelanggan lah yang dirubah golongannya dari NA3 menjadi N4. Padahal untuk pengubahan golongan pelanggan itu adalah kewenangan Bupati,” ujarnya.
Menurut Daulat, dia telah mencari sampel ke seratus rumah yang dinaikkan golongannya.
Baca Juga:Â Sejumlah Pegawai PDAM Tirta Lihou Unras ke DPRD Simalungun
“Saya sudah memiliki foto, memiliki rekaman tentang fakta itu. Misalnya kata dia (Dody) sudah berubah rumah pelanggan, bohong itu, betul betul penyalahgunaan jabatan untuk meraup keuntungan. Bukan lagi pelanggan yang dirugikan, negara juga dirugikan,” tandasnya.
Menurut Daulat, selain menyalahgunakan jabatan, Dirut PDAM Tirtalihou juga diduga melakukan tindak pidana korupsi.
“Pertama bukan kewenangan dia (Dirut) [mengubah golongan]. Yang kedua, uangnya dinikmati, itulah dugaan korupsinya,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Fraksi Partai Hanura Soroti Dirut PDAM Tirta Lihou Dilaporkan ke Polda Sumut
“Kan uang itu enggak diambil dari masyarakat langsung. Jadi masyarakat menyetor ke kas PDAM, kan gitu. Nah begitu sampai di PDAM, itu menjadi uang negara, karena PDAM ini adalah perusahaan daerah dan sumber dalam penyertaan modal juga dari pemerintah daerah, maka itu menjadi uang negara. Itu alasannya ada dugaan tindak pidana korupsi begitu,” jelas Daulat.
Sehari sebelumnya, Kamis 16 November 2023, Daulat yang mendampingi unjuk rasa (unras) para pegawai PDAM Tirta Lihou di kantor DPRD Simalungun menyebut, saat ini Polda Sumut telah memproses permasalahan yang terindikasi korupsi di atas. (Indra/hm22)
