Simalungun, MISTAR.ID
Warga di Jalan HAR Shihab, Lingkungan IV, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, meminta pemerintah membuka Pintu Air Layangan yang berada di Dolok Ilir pasca banjir merendam 208 rumah warga Jumat (13/9/24) kemarin.
Salah satu warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Banjir Serbelawan – Dolok Batu Nanggar (FMPBS), Zulham Siregar berharap agar permasalahan banjir yang dirasakan warga Serbelawan dari tahun ke tahun ini dapat teratasi.
Menurutnya, banjir di musim hujan bukan kali pertama terjadi di kelurahan Serbelawan. Banjir yang sering terjadi hingga saat ini belum memiliki solusi dari pihak pemerintah.
“Banjir yang melanda Kelurahan Serbelawan merupakan peristiwa berulang kali terjadi dan disebabkan meluapnya air Sungai Pasar Bawah jika curah hujan tinggi,” ujar Zulham, Jumat (20/9/24).
“Solusi dari Ketua FMPBS, Ardiysyah Putra, menyebutkan salah satu mengatasinya yaitu dengan segera dibukanya bendungan atau Pintu Air Layangan yang berada di wilayah PTPN-4 Bah Bolon, Nagori Dolok Ilir 1 kecamatan Dolok Batu Nanggar,” tambahnya.
Baca juga:Â Banjir Setinggi 3 Meter Rendam 140 Rumah di Serbelawan, Tidak Ada Korban Jiwa
Menurut Zulham, jika Pintu Air Layangan dibuka, maka tidak akan terjadi luapan air yang menyebabkan banjir di Kelurahan Serbelawan. Selain dibukanya pintu air tersebut, solusi lainnya dengan merevitalisasi aliran Sungai Pasar Bawah.
“Bisa juga dengan membangun bendungan besar di wilayah Bridgestone agar ada pengalihan aliran sungai dari wilayah Tapian Dolok da nada daerah resapan air. Kita harapkan Pemkab Simalungun bersungguh-sungguh merealisasikannya,” ucapnya lagi.
Sekretaris BPBD Kabupaten Simalungun Manaor Silalahi, menyampaikan bahwa upaya teknis yang akan pihaknya lakukan untuk mencari solusi dari banjir Serbelawan dengan melakukan rapat bersama unsur Forkompimcam.
“Upaya yang kita lakukan kemarin mendesak Bridgestone agar menyiapkan area tangkapan air. Artinya, biar ada penampungan air di lahan kawasan mereka,” ujarnya.
