Simalungun, MISTAR.ID
Kelompok Mahasiswa Peduli Demokrasi (KMPD) Siantar-Simalungun kecewa terhadap Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun terkait Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang belum dilanjutkan mengenai polemik perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Koordinator KMPD Siantar-Simalungun, Andry Napitupulu mengaku kecewa terhadap Komisi I DPRD Simalungun atas janji akan melakukan RDP lanjutan dalam jangka waktu terdekat sejak diskors pada Senin (3/6/24) untuk memanggil beberapa oknum-oknum yang terlibat dalam permasalahan penyelenggara pilkada.
“Wakil rakyat yang berbicara tegas pada RDP tanggal 3 Juni kemarin didepan umum dan menskorsing serta menjanjikan untuk RDP lanjutan. Namun hingga sampai saat ini tak kunjung jelas kepastian untuk sidang dilanjutkan,” ujarnya.
Baca juga : Polemik Rekrutmen PPK Pilkada 2024, KPU Simalungun Dihujani Pertanyaan
Andri menyebut pihaknya akan menggelar aksi jika tak kunjung mendapat kepastian mengenai jadwal pelaksanaan RDP lanjutan.
“Mendesak agar Komisi I DPRD Simalungun segera melaksanakan RDP lanjutan dan memanggil oknum-oknum yang telah disepakati untuk dihadirkan pada rapat lanjutan. Sampai hari ini belum ada informasi, KMPD berencana akan kembali menggelar aksi dalam waktu dekat,” ujarnya, Senin (24/6/24).
