13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Lubang di Jalan Besar Sidamanik Tak Kunjung Diperbaiki, Akses Menuju Wisata Kebun Teh Terancam Putus

Simalungun, MISTAR.ID

Lubang besar mirip sumur, yang ada di Jalan Besar Sidamanik, tepatnya di Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah.

Padahal lubang tersebut sudah ada sejak 8 bulan lalu, namun belum ada tidakan perbaikan dari Pemerintah.

Salah seorang warga kepada Mistar mengatakan, jika tidak segera diperbaiki, akses menuju Kelurahan Sarimatondang, dan juga pusat wisata seperti Kebun Teh Sidamanik, Pemandian Aek Manik,  Pemandian Bah Damanik dan Wisata Air Terjun Babeak bisa saja terputus.

Baca Juga: Jalan Asahan Km 4 di Simalungun Rusak Parah, Warga dan Pengendara Mengeluh

Selain sebagai akses menuju wisata di kawasan Kecamatan Sidamanik, jalan tersebut juga salah satu akses wisata danau toba, yang saat ini masuk ke dalam kategori wisata super prioritas.

“Kenapa dibiarkan terus begini, bisa-bisa kan lubang nya semakin melebar, dan akses menuju tempat wisata bisa terputus” ucap A Saragih, Sabtu (20/3/21).

Selain berpotensi memutus akses jalan, lubang besar yang mengangah di pinggir badan jalan Sidamanik itu juga sangat berbahaya karena berpotensi memakan korban jiwa.

Amatan Reporter Mistar dilokasi, Sabtu 20 Maret 2021, tampak lubang mirip sumur tersebut berdiameter cukup besar, yang sudah memakan 1/4 badan Jalan Besar Sidamanik.

Baca Juga: Jalan Desa Bah Birong Ulu Simalungun Rusak Parah Penuh Lumpur

Akibat lubang tersebut, jalan besar Sidamanik sering sekali macet pada saat libur hari besar dan libur akhir pekan.

“Bukan cuma bahaya bang, disini juga jadi sering macet, soalnya Kendaraan roda empat harus saling mengalah saat berpapasan di jalan itu, karena kalau enggak bisa terperosok ke dalam” terang Saragih.

Sementara itu, senada dengan warga, para pengendara yang sering melewati jalan Jurusan Pematangsiantar – Sidamanik juga berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.

“Yah diperbiki lah, kalau belum bisa diperbaiki secara permanen, yah diperbaiki sementara dengan ditimbun, jangan dibiarkan” cetus pengendara.

Amatan Mistar dilokasi lubang, tampak masyarakat sudah memberikan tanda peringatan kepada pengendara, agar lebih hati-hati saat melewati jalan tersebut.(Roland/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles