25.8 C
New York
Monday, June 3, 2024

Kisruh Komisioner KPU Simalungun Temui Caleg Terpilih, KPU RI Diminta Campur Tangan

Simalungun, MISTAR.ID

Video yang beredar luas di media sosial (Medsos) beberapa waktu lalu, yang memperlihatkan tiga mobil dinas KPU Simalungun berada di halaman rumah Caleg terpilih di Kabupaten Simalungun berbuntut panjang.

Mahasiswa kini berharap KPU RI  tidak tutup mata, tetapi harus turun tangan, datang ke KPU Simalungun.

Ketua Koordinator Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Kabupaten Simalungun Adil Saragih menyebut RDP sangat perlu karena kehadiran Komisioner KPU Simalungun di rumah satu caleg terpilih telah mencederai independen dan kemandirian penyelenggaraan Pemilu.

Baca juga: Mobil Dinas Parkir di Rumah Caleg Terpilih, Komisioner KPU Simalungun: Biasa Itu

Apalagi jika dalam pertemuan itu kemudian benar adanya membahas soal penetapan anggota PPK, maka kepercayaan publik terhadap KPU Simalungun diyakini menurun. Bahkan, hasil Pilkada 27 November 2024 kelak akan menuai tanda tanya.

“Adanya pernyataan Ketua KPU Simalungun bahwa mereka ada ke rumah salah satu caleg ARS memakai mobil dinas jelang penetapan PPK se-Kabupaten Simalungun menandakan bahwa Komisioner KPU Simalungun tidak independen dan mandiri dalam penyelenggaraan Pilkada Simalungun 2024,” ujar Adil Saragih kepada mistar, Senin (3/6/24).

Selain kehadiran Komisioner KPU Simalungun di rumah salah satu caleg terpilih, soal adanya saksi Partai Politik peserta pemilu menjadi PPK, semakin memperburuk kinerja Komisioner KPU Simalungun.

“Karena itu kita harapkan KPU RI, turun ke Simalungun mengklarifikasi persoalan ini semua sehingga Pilkada Simalungun dapat berlangsung secara jujur, kalau hal ini dibiarkan maka akan mengganggu kinerja KPU karena publik tidak percaya lagi,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Komisioner KPU Simalungun Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Statusnya Saksi

Campur tangan KPU RI sendiri diharapkan dapat memberikan jalan terang yang baik demi Pilkada Kabupaten Simalungun 2024 berlangsung  jujur.

“Kita tidak bisa lagi berharap kepada lembaga pengawas pemilu menuntaskan persoalan ini, karena pengawas juga menghadapi persoalan yang sama. Karena ada juga jajaran pengawas pemilu yang pernah menjadi saksi partai politik di Pemilu 2024 lalu. Karena itu kita berharap KPU RI yang turun ke Simalungun,” ujarnya lagi.

Diketahui, kehadiran komisioner KPU di rumah satu Caleg terpilih berlangsung pada Selasa 14 Mei 2024. Dan tiga mobil dinas KPU masing masing bernomor polisi BK 1934 ADU, BK 1937 ADU dan juga BK 1938 ADU. Bahwa tiga kendaraan itupun dikendarai ketua dan komisioner KPU.

Direktur Eksekutif Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sumatera Utara (Sumut) Nazir Salim Manik, menyampaikan bahwa jika benar ketua dan komisioner KPU ada mendatangi kediaman Caleg yang di mana hal ini secara struktur merupakan hal berbeda. Satu penyelenggara sebagai panitia dan satu lagi peserta pemilu.

Baca juga: Buntut Tiga Komisioner Berada di Rumah Caleg Terpilih, Aliansi Suara Rakyat Simalungun Demo KPU

“Kita tidak bisa menghalangi hubungan kekerabatan atau pun bertemu di warung kopi karena mungkin itu hal yang spontan di tengah-tengah masyarakat. Tapi memang, ini harus di Clear -kan dan diluruskan,” ujarnya, Senin (3/6/24).

Berangkat dari kejadian tersebut, Nazir Salim Manik pun beranggapan apakah pertemuan tersebut tidak bisa dilakukan di lokasi lain. Semisal, oknum caleg tersebut mendatangi Kantor KPU Simalungun dan tentunya hal ini tidak akan menjadi masalah.

“Kantor KPU bisa dikunjungi setiap saat, jadi tidak muncul tanda tanya. Jadi diharapkan para komisioner KPU menjaga sikap, ngapain cari masalah. Jangan sampai hal ini bisa kurangi kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu,” ucapnya. (hamzah/hm17)

Related Articles

Latest Articles