15.7 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Kemenko Marvest dan Bupati Simalungun Gelar Rakor, Ini Tujuannya

Simalungun, MISTAR.ID
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) dan Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna membahas perkembangan isu dan tindak lanjut pengembangan Daerah Kawasan Stratetgis Nasional (DKPN) Danau Toba, di wilayah Simalungun.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marvest Sartin Hia, Direktur Badan Pelaksana Otorita Pariwisata (BPOP) Jimmy Bernardo Panjaitan, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumatera Utara Batara, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Rapat koordinasi tersebut berlangsung dengan tetap mengikuti prokes yang digelar di Khas Hotel Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Rabu (9/6/21).

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam sambutannya, berterimakasih kepada Kemko Marvest diwakili Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Sartin Hia, guna membahas isu dan tindak lanjut pengembangan KSPN di Danau Toba Daerah Simalungun.

Baca Juga:Bencana di Danau Toba, Pendidikan Karakter Penting untuk Pelihara Alam

Radiapoh juga menyampaikan, Pemkab Simalungun siap mendukung pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita juga telah menyediakan 120 hektar untuk pengembangan kepariwisataan di Danau Toba dan kita berharap Kemenko Marvest dan Badan Pelaksanaan Otorita Danau Toba mendukung dan segera mengambil action, untuk mengeksekusi lahan menjadi kawasan pariwisata,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Simalungun juga mengatakan, Pemkab Simalungun akan membentuk tim khusus untuk penataan kota turis Parapat guna mendukung percepatan pembangunan demi mengwujudkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marvest Sartin Hia, dalam arahannya menyampaikan lima isu pokok bahasan yang perlu dibahas dan ditndak lanjuti.

Baca Juga:Kemenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Berangkatkan Putra-Putri Asal Danau Toba Magang ke Bali

Pertama, perkembangan pekerjaan penataan kawasan ruang terbuka Pantai Bebas Parapat dan Atsari. Kedua, perkembangan penertiban keramba jaring apung (KJA) di Danau Toba wilayah Simalungun.

Ketiga, perkembangan penertiban pedagang di kawasan Pengasingan Soekarno Parapat, integrated farming system di Parapat, dan penataan Open Stage Parapat.

Sementara, Kepala BPTD Wilayah II Sumatera Utara Batara dalam kesempatan yang sama, meminta Bupati Simalungun agar segera mengeksekusi KJA yang berada di samping Pelabuhan Dermaga Tigaras Kecamatan Dolok Pardamean.

Menjawab permintaan Kepala BPTD Wilayah II Sumatera Utara itu, Bupati Simalungun meminta waktu hingga bulan Agustus 2021.(karmel/hm10)

Related Articles

Latest Articles