Simalungun, MISTAR.ID
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun terus mengalami kenaikan.
Eko Manurung, salah seorang pemilik Ram (timbangan digital untuk menimbang kendaraan pengangkut kelapa sawit) di Tanah Jawa mengatakan, pada 3 Mei 2024 harga TBS masih di bawah Rp1.930 per Kilogram (Kg).
Namun, pada 9 Mei 2024 harga perlahan naik menjadi Rp2.030 lebih, dan menjelang akhir pekan 10 Mei 2024 naik lagi tembus Rp2.060 per Kg. “Bulan ini harga sawit terus mengalami kenaikan yakni 10 Mei 2024 ini harga sudah Rp2.060 lebih per Kg,” ujarnya, Jumat (10/5/24).
Kenaikan harga sawit ini, lanjut Eko, otomatis menjadi kabar baik bagi para petani yang ada di daerah tersebut karena mayoritas adalah petani sawit. Kendati harga sawit terus mengalami kenaikan, namun untuk hasil produksi panen sawit saat ini mengalami penurunan.
Baca Juga : Harga Sawit di Tanah Jawa Merosot Tajam Jelang Lebaran 1445 Hijriah
Seorang petani sawit mengaku gembira dengan kenaikan harga ini. “Kalau harga sawit di tingkat petani saat ini sudah tinggi di atas Rp 2.000-2.060 per Kg,” kata Junaidi warga Panombean.
Meskipun harga saat ini tinggi, namun hasil panen sawit saat ini turun drastis dari sebelumnya, karena hampir seluruh tanaman sawit masih trek. “Sawitnya masih trek buahnya sedikit. Sebelumnya hasil sawit per hektar mencapai 1 ton lebih sekali panen, tapi saat ini sekitar 600 kilo per hektar,” ucapnya. (abdi/hm24)
