Simalungun, MISTAR.ID
Mengantisipasi kenaikan volume kendaraan di Natal dan Tahun baru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun akan menerapkan beberapa rekayasa lalulintas dalam memecah kemacetan yang diprediksi akan terjadi.
Kadishub Simalungun Sabar Saragih kepada Mistar.id mengatakan, rekayasa lalulintas akan diterapkan di Jalan Medan, tepatnya di Jembatan Sigagak.
Menurut Sabar Saragih, awal persoalan kemacetan dan kecelakaan selalu bermula di Jalan Medan, sekitaran Jembatan Sigagak. Sehingga antisipasi difokuskan di lokasi tersebut.
Baca juga:Atasi Kemacetan, Kadis Perhubungan Koordinasi dengan Kapolres Samosir
“dalam meminimalisir kemacetan kita bersama Tim Gabungan akan melakukan rekayasa lalulintas di Jembatan Sigagak, karena kemacetan bermula disana” ucap Sabar Saragih, Senin (12/12/22).
Dalam menyukseskan penerapan rekayasa lalulintas itu, Sabar mengatakan sudah dilakukan pelatihan-pelatihan antar tim gabungan.
Dishub Simalungun bersama Tim juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak jalan tol, agar jalan tol bisa digunakan untuk rekayasa lalulintas di sekitaran Jalan Medan.
Kemudian untuk pengaturan lalulintas di daerah Parapat, yang notabene sebagai salah satu lokasi kemacetan, Dishub Simalungun akan menerapkan rekayasa lalulintas di dua titik, yakni di Simpang Palang dan Simpang Sitahoan.
Baca juga:Jelang Nataru, Patroli Sekala Besar Dilakukan di Tebing Tinggi
Untuk pelaksanaan rekayasa lalulintas ini, akan diterapkan pada 20 Desember 2022 -2 Januari 2023. hal itu sesuai pengarahan pemerintah pusat, tentang jadwal Nataru.
Untuk saat ini, Sabar menyampaikan sudah ada kenaikan volume kendaraan sekitar 10 persen, namun belum menimbulkan kemacetan. (roland/hm06)