Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Simalungun, Fikri Damanik mengatakan akan mengidentifikasi Cagar Budaya Megalitik ‘Batu Gajah’ pada tahun 2024 mendatang.
“Sudah menjadi diskusi juga dengan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Simalungun. Tahun depan kita susun langkah untuk identifikasinya,” katanya kepada Mistar, Senin (18/12/23).
Fikri mengakui, banyak Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang sudah ditetapkan menjadi Cagar Budaya (CB) tingkat kabupaten. Hal itu, sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Situs Cagar Budaya Megalitik ‘Batu Gajah’ di Simalungun Butuh Perhatian Pemerintah
“Dari tahun 2022 kita telah melaksanakan kegiatan penetapan ODCB menjadi CB tingkat kabupaten, dan memproses CB kabupaten menjadi CB Provinsi,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, situs Cagar Budaya Megalitik ‘Batu Gajah’ di Dusun Pamatang, Nagori Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun yang menyimpan potensi sebagai objek wisata masih kurang mendapat perhatian pemerintah.
Infrastruktur jalan menuju situs sejarah megalitik tersebut terbilang kurang baik. Sebagian badan jalan masih berbatu, meski sudah ada yang dirabat beton.
Baca Juga:Â Desember 2023, Produksi Benih Ikan di BBI Hatonduhan Tengah Capai 3.000 Ekor
Pantas Tambunan (51), seorang warga sekitar yang ditemui Mistar di lokasi pada Minggu, (17/12/23) mengaku bahwa rabat beton sepanjang 200 meter lebih menuju lokasi bersejarah disebut dibangun pada tahun 2019 silam.
Ia kerap mendengar bahwa pembangunan jalan menuju situs tersebut akan dilanjutkan. Namun hingga saat ini hanya menjadi omongan semata.
Sebagai seorang warga, ia sangat menginginkan agar pemerintah setempat lebih memperhatikan situs budaya yang terletak di kampung halamannya itu. (Indra/hm22)
