Simalungun, MISTAR.ID
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sebelumnya berbentuk sembako yang disalurkan melalui e-warung, kini berubah model menjadi uang tunai.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Sosial Simalungun Sahban Saragih, melalui Tim Kordinasi Program Sembako Prina Saragih. Diterangkan Prina, BPNT kali ini akan disalurkan melalui PT Pos, hal tersebut bertujuan untuk percepatan realisasi kepada masyarakat penerima manfaat.
Nantinya para penerima manfaat akan terlebih dahulu menerima undangan yang diberikan melalui kepala desa masing-masing, lalu mengambilnya di PT Pos. Ditambahkannya, jumlah uang tunai yang akan diterima si penerima akan sama nominalnya dari harga sembako yang sebelumnya, yakni Rp.200.000 per bulan.
Baca Juga:Mensos Pastikan BPNT 2022 Dapat Dicairkan Secara Tunai
“Sesuai surat edaran, BPNT akan berbentuk tunai selama 3 Bulan, yakni Januari sampai dengan Maret 2022, yang akan disalurkan oleh pihak PT Pos,” ucap Prina saat dijumpai di kantornya, Senin (21/2/22).
Ditambahkan Prina, nantinya pencairan akan dilakukan sekaligus, yakni si penerima akan menerima uang tunai sebanyak Rp.600.000 karena dikali 3 bulan.
Prina menjelaskan, di Simalungun sendiri, data penerima manfaat BPNT pada tahun 2021 ada sebanyak 59.752 Keluarga. Namun untuk tahap saat ini, PT Pos akan menyalurkan BPNT kepada 22.571 Keluarga.
Baca Juga:Mensos Minta Bank Penyalur Bansos “Jemput Bola”
“Sebenarnya data kita 59.753 KK, namun yang akan disalurkan untuk saat ini 22.571 KK, mungkin yang lainnya disalurkan setelahnya,” terang Prina.
Prina juga mengimbau agar dalam pelaksanaan realisasi pembagian BPNT dari PT Pos, dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.(roland/hm15)
