Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun mengimbau masyarakat untuk menjaga pola makan dan konsumsi air putih yang banyak. Hal ini upaya mengantisipasi kemungkinan penyakit yang rentan berjangkit pada musim panas atau kemarau saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak mengatakan, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan dehidrasi menjadi penyakit yang rentan berjangkit pada musim kemarau saat ini.

“Dengan cuaca panas ini, kita harus siap menjaga pola makan dan minum, jadi banyak minum air dan paling rentan saat cuaca panas ini umur balita dan lansia,” katanya, Jumat  (26/7/24).

Selain ISPA dan dehidrasi, beberapa penyakit menular yang disebabkan virus pada cuaca panas juga berpotensi berjangkit dan menyeran manusia pada umumnya.

Baca juga: dr Erliston: Semua Kalangan Usia Rentan Terkena ISPA

Edwin Tony Simanjuntak menerangkan, pencegahan penting dilakukan untuk mencegah agar tidak terserang ISPA dan dehidrasi akut atau penyakit menular lainnya yang disebabkan virus.

Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat menjaga penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) tidak hanya mencegah penyakit ISPA saja, melainkan juga penyakit lainnya.

“Kita himbau kesehatan hadapi musim kemarau saat ini. Kepada seluruh, dalam. menghadapi musim kemarau yang sedang berlangsung, Dinkes ingin mengingatkan dan memberikan beberapa himbauan penting untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Cuaca Panas, Dinkes Siantar: Minum Air Jangan Tunggu Haus

Adapun himbauan yang dianjurkan yakni:

1.Konsumsi Air yang Cukup. Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari, minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter, untuk mencegah dehidrasi.

2.Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.

3.Jaga Kebersihan Sumber Air. Pastikan air yang dikonsumsi bersih dan aman. Rebus air minum jika perlu.Tutup rapat tempat penampungan air agar terhindar dari pencemaran.

4.Perhatikan Kebersihan Lingkungan. Jaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus.Buang sampah pada tempatnya dan lakukan pemisahan sampah dengan benar.