Simalungun, MISTAR.ID
Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun, yang diselenggarakan di Hotel Niagara Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, (14/11/20) sekitar pukul 20.30 WIB, terkesan tertutup untuk publik.
Dalam debat tersebut, KPUD Kabupaten Simalungun tidak memperbolehkan awak media atau wartawan untuk melakukan peliputan atas acara debat antar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun.
Akibatnya, puluhan wartawan yang terdiri dari media elektronik, cetak dan online melakukan protes dan sempat beradu argumen dengan pihak KPUD yang bertugas menjaga pintu ruangan debat antar paslon.
Wartawan juga sempat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan melakukan aksi pengumpulan kartu pers, guna menunjukkan protes terhadap pihak KPUD yang mengekang wartawan dalam melakukan peliputan.
Baca juga:Â Update Covid-19 Simalungun: Bertambah 3 Positif dan 5 Sembuh
Akibat tidak diperbolehkannya meliput, suasana di depan gedung debat paslon sempat memanas. Sampai berita ini dikirim ke redaksi dan diterbitkan, pihak KPUD atau Komisioner KPUD Kabupaten Simalungun, belum memperbolehkan puluhan wartawan melakukan peliputan.(roland/hm07)
