Simalungun, MISTAR.ID
Guna mencegah perkembangan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir, Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar rapat analisa dan evaluasi (anev) situasi perkembangan Covid-19 karena masih adanya warga yang terkonfirmasi Covid-19.
Rapat tersebut berlangsung dalam dua sesi di Posko Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Simalungun di Jalan Asahan Km 6 Kecamatan Siantar, Kamis (8/12/22).
Sesuai dengan update data hari Kamis 8 Desember 2022 yang bersumber dari data Posko Covid-19, Kasus Covid-19 di Kabupaten Simalungun, kasus suspek=0, kasus probable=0, kasus terkonfirmasi=19, sembuh= 4275, kematian (probable=73 dan konfirmasi=353).
Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi saat memimpin rapat sesi pertama menyampaikan, Covid-19 di Kabupaten Simalungun belum berakhir, untuk itu terus diwaspadai.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Tambah di Simalungun
“Apalagi kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tentu banyak keluarga kita yang akan berkunjung, yang berasal dari berbagai daerah, oleh karena itu kita harus mengambil langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir perkembangan kasus Covid ini,” kata wakil bupati.
Wakil bupati meminta agar Posko Satgas Covid-19 difungsikan kembali, dan dinas kesehatan serta seluruh faskes untuk terus meningkatkan pelaksanaan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat yang belum vaksin, dan mencari sasaran vaksin.
“Capaian vaksinasi dosis 3 (D-3/booster) kita masih rendah, dan utamakan lansia (D4),” kata wakil bupati sembari meminta dinas sosial agar mengkaitkan dengan pembagian bantuan sosial.
Baca Juga:4 Kecamatan di Simalungun Masuk Zona Kuning Covid-19
Kemudian, wakil bupati juga berharap saat menggelar posko pengamanan Nataru juga dilakukan vaksinasi terhadap masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
“Bekerjalah secara teratur, terarah dan konsisten. Data terkait perkembangan Covid-19 agar terus dilaporkan, jadwalkan kembali untuk analisa dan evaluasi perkembangan Covid-19 di Simalungun,” kata wakil bupati.
Dalam kesempatan itu, wakil bupati mengajak peserta rapat untuk mengimbau masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya dalam memutus mata rantai perkembangan Covid-19 di Kabupaten Simalungun.(roland/hm10)
