Simalungun, MISTAR.ID
Pelatihan berhitung dengan metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) Tahun 2023, yang berlangsung di SMP Negeri 1 Siantar Jalan Mahoni Raya Kecamatan Siantar, Simalungun, secara resmi ditutup, Sabtu (11/2/23).
Penutupan pelatihan itu dilakukan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, ditandai dengan tes langsung yang diberikan bupati kepada anak anak peserta pelatihan. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan sertifikat kepada 10 guru terbaik di pelatihan ini.
Pelatihan yang berlangsung selama 15 hari sekolah, sejak 16 Januari-11 Pebruari 2023 diikuti 32 orang guru SD perwakilan dari 32 kecamatan dan peserta didik tingkat SD sebanyak 96 orang (3 orang mewakili setiap kecamatan).
Baca juga:Â Wakil Bupati Simalungun Buka Pelatihan Berhitung dengan Metode GASING
Melihat hasil tes yang ditampilkan 10 perwakilan murid SD yang mengikuti pelatihan, Bupati Simalungun menyampaikan apresiasi. “Ke 10 perwakilan anak-anak kita sudah pintar-pintar semua dan saya sangat tersanjung melihat hasil yang dicapai anak didik kita semuanya,” kata bupati dalam sambutannya.
Bupati juga menyampaikan 10 guru terbaik yang mendapat bekal di pelatihan ini akan diberikan reward dengan prioritas dijadikan kepala sekolah. “Ada nanti kriterianya yang bisa mendapat predikat 10 terbaik untuk mendidik anak-anak kita dengan metode Gasing di kecamatan masing-masing,” kata bupati.
Menurut bupati, pelajar yang mengikuti pelatihan ini bukan anak yang pintar di sekolah. “Mereka biasa biasa saja di sekolahnya, tapi saya lihat mereka prestasinya luar biasa,”ucap bupati.
Pelatihan dengan metode Gasing tersebut, bupati mengatakan untuk meningkatkan motorik para siswa. “Dan metode ini sangat luar biasa, namun ini terus ditingkatkan, agar di 2023 ini metode Gasing bisa tuntas di Simalungun,” katanya.
Selain itu, dia meminta PGRI agar berkolaborasi dengan para guru untuk menindaklanjuti metode Gasing tersebut supaya dapat disebarluaskan di seluruh kabupaten Simalungun.
Baca juga:Â Guru di Kabupaten Humbahas Ikuti Metode Pembelajaran Gasing Matematika
“Ini harus dikembangkan, ditindaklanjuti di kecamatan masing-masing,”pintanya sembari mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Teknologi Indonesia Jaya. Kegiatan pelatihan berhitung dengan metode Gasing ini menghadirkan Nara sumber Prof Yohanes Surya Ph D yang merupakan Pendiri Yayasan Teknologi Indonesia Jaya.
Sebelumnya Kadis Pendidikan Sudiahman Saragih menyampaikan, tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk mewujudkan visi misi Pemkab Simalungun tentang pengembangan pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kualitas generasi muda atau milenial dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun serta meningkatkan prestasi akademik para siswa.
Asrida Sigiro mewakili Yayasan Teknologi Indonesia Jaya mengharapkan dengan pembelajaran menggunakan metode Gasing, murid dan guru dapat belajar asyik dan menyenang untuk menghilangkan stigma bahwa pelajaran matematika itu sulit dan tidak
menyenangkan. (roland/hm09)
