21.1 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Bupati Simalungun Kukuhkan Pejabat Administrator, Pengawas dan Pejabat Fungsional Kesehatan

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Bupati H Zonny Waldi, melantik dan mengukuhkan jabatan administrator, pengawas serta jabatan fungsional tenaga kesehatan, di halaman Kantor Bupati Simalungun, Rabu (16/2/22).

Jabatan administrator dan pengawas yang dilantik sebanyak 161 orang terdiri dari, Sekretaris Dinas, Sekretaris Badan, Irban (Inspektur pembantu), Camat Sidamanik, Kepala Bidang, Direktur RSUD Tuan Rondahaim, Direktur RSUD Perdagangan, Direktur RSUD Parapat, Sekretaris Camat dan Lurah.

Sedangkan, jabatan fungsional tenaga kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai kepala UPTD Puskesmas yang dilantik sebanyak 45 orang.

Pelantikan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Simalungun No:188.45/3101/27.3/2022 tentang tentang pelantikan, pengukuhan dan pengambilan sumpah/janji PNS dalam jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun tahun 2022.

Baca Juga:Bupati Bakal Buka Jaringan Perdagangan Simalungun-Batam

Kemudian, SK Bupati Simalungun No:188.45/3102/27.3/2022 tentang pelantikan, pengukuhan dan pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional tenaga kesehatan, yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun tahun 2022.

“Ini merupakan tonggak sejarah bagi Bapak-Ibu sekalian, dan seluruh masyarakat Simalungun,” sebut Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam bimbingan dan arahannya.

Dikatakan lagi, bahwa kehadiran pejabat yang dilantik di instansi masing-masing, jangan justru menjadi beban masyarakat, tetapi harus menjadi pelayan masyarakat.

Sumpah dan janji yang dibimbing para rohaniawan, bupati menyampaikan itu merupakan hal yang sangat sakral. “Jangan dianggap itu serimonial, itu acara yang sangat sakral sekali, jalankan sumpah janji yang saudara ucapkan,” tegasnya.

Baca Juga:Bamus Tetapkan Jadwal Paripurna Hak Interpelasi atas Kebijakan Bupati Simalungun

Bupati juga menyampaikan, pelantikan dilihat dari latar belakang pendidikan, pengalaman, integritas dan loyalitas yang dipertemukan dalam wadah ‘Habonaron Do Bona’ Pemerintah Kabupaten Simalungun.

“Banyak persoalan di tengah-tengah masyarakat kita, terutama masyarakat petani terkait pupuk bersubsidi. Saya minta instasi terkait agar hal ini segera diseriusi, jangan ada yang mempermainkan pupuk bersubsidi ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, bupati menyampaikan, bahwa membangun Simalungun tidak hanya mengandalkan DAU dan DAK, tapi juga dengan PAD. Di akhir bimbingan dan arahannya, bupati mengajak pejabat yang dilantik untuk bersama-sama bergandengan tangan, bahu membahu membangun Simalungun.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles