Simalungun, MISTAR.ID
DPRD Kabupaten Simalungun akan meminta pertanggungjawaban kegiatan peningkatan kapasitas yang dilakukan 386 Kepala Desa (Pangulu) di Bandung menggunakan dana APBD terhitung sejak Selasa (14/5/24) hingga Jumat (17/5/24).
Pasalnya, dalam kegiatan itu terdapat beberapa Pangulu yang bersimpuh di hadapan biduan, sesekali berjoged, sesekali memberikan saweran.
“Artinya memang kita akan meminta pertanggungjawaban dari pada kegiatan tersebut. DPRD Simalunhun akan meminta pertanggungjawaban dari kegiatan itu,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Samrin Girsang, Senin (20/5/24) malam.
Adapun pertanggungjawaban yang diminta oleh anggota dewan tersebut berupa hasil dari Bintek di Bandung. Hasilnya pun harus disampaikan dalam laporan kerja Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga nantinya kepada DPRD.
“Kenapa 386 Kepala Desa (Pangulu) harus ke sana. Kenapa nggak misalnya ahlinya kita datangkan, kan begitu,” ujar Samrin.
Baca Juga :Â Camat Tak Hadir, Rapat Lanjutan Pansus LKPj Bupati Simalungun 2023 Diskors
Selain itu juga, disebutkan bahwa secara logika dan sederhanya bisa saja kalau narasumber dipanggil tidak harus berangkat ke Bandung. Namun, hal itu tidak dilakukan dan memilih berangkat ke Bandung.
Selain meminta pertanggungjawaban, Samrin juga berkomentar terkait beredarnya foto-foto seorang oknum Pangulu yang bersimpuh tepat di hadapan biduan dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyawer biduan.
“Pangulunya mungkin lagi setres atau karena jauh dari rumah beberapa hari,” ujarnya.
