13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Banjir dan Longsor, Puluhan Warga Huta Sualan Parapat Terpaksa Mengungsi

Simalungun, MISTAR.ID

Akibat intensitas hujan yang tinggi, Huta Sualan, Nagori Sibaganding dan Jalinsum Jalan Sisingamangaraja Lingkungan l, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, mengalami longsor dan banjir, Kamis (13/5/21 ) sekitar pukul 15.00. WIB.

Kejadian ini tidak memakan korban, tetapi puluhan warga terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya akibat material dan lumpur masuk ke dalam rumahnya, dan dikhawatirkan pada malam hari luapan air semakin mengganas.

Akibat longsor yang terjadi di Huta Sualan, Nagori Sibaganding, arus lalulintas mengalami kemacetan akibat luapan air bercampur lumpur disertai material batu koral dari atas bukit Sualan menutupi badan Jalan Lintas Sumatera.

Baca Juga:Bukit Sualan Parapat Kembali Longsor, Akses Jalan Utama Macet Total

Puluhan meter kubik material bebatuan bercampur lumpur tampak menutupi badan jalan, sementara secara spontanitas para warga sekitar beramai ramai mengeluarkan material dari badan jalan. Sebahagian lagi mengarahkan saluran air agar tidak memasuki rumah warga yang sudah diterpa lumpur.

Sementara Gereja HKBP Pardomuan Sualan, beserta Pemondokan Guru Huria tak luput dari genangan lumpur . Dikhawatirkan bila curah hujan semakin meninggi, lokasi itu akan tertutup karena berada di kaki Bukit Sualan.

Di Lingkungan l, inti Kota Parapat, Sungai Batu Gaga meluap akibat tidak nampu menampung debit air dari atas Bukit Bangun Dolok dan Buttu Makasang.

Material batu koral besar, bercampur batang dan potongan kayu bekas tebangan, serta lumpur, menghambat badan Sungai Batu Gaga, yang mengakibatkan air dan lumpur masuk ke rumah penduduk. Ketinggiannya sekitar 60 cm.

Baca Juga:Hujan Deras Guyur Parapat, Lingkungan Anggarajim Terendam Banjir

Warga pun tampak panik menyelamatkan barang barangnya. Ironisnya, ratusan meter Jalinsum tepatnya, Jalan Sisingamangaraja terlihat macet total akibat material longso menutupi sepanjang badan jalan.

Kapolsek Ipda Hosea Ginting bersama anggotanya, Kieamil 11 Parapat, Camat Girsip Simaibang, Lurah Parapat bersama para Kepala Lingkungan, turun langsung.

Mereka dibantu Satlantas Polres Simalungun, serta PT. Toba Pulp Lestari Sektor Aek Nauli yang langsung mengirimkan alat berat guna mengevakuasi material longsoran, yang dibantu Dinas PU Kabupaten Simalungun.

Hingga berita ini dikirimkan kemeja Redaksi, suasana jalur Jalinsum Lintas Sumatera Parapat, belum dapat dilalui. Pihak Polres Simalungun untuk sementara mengalihkan dari jalan alternatif Simpang Palang Sitahoan-Sipanganbolon. (karmel/hm01)

Related Articles

Latest Articles