“Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pembinaan atlet. Meskipun hasilnya belum sesuai target, keberhasilan meraih tiga medali perunggu sudah menunjukkan potensi atlet Simalungun,” ujarnya.
Pembangunan Stadion mini tipe B ini dilengkapi dengan lapangan serbaguna dan tribun penonton, yang diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan dan kompetisi bagi atlet-atlet muda di wilayah Habonaron do Bona. Stadion ini juga ditargetkan menjadi tempat penyelenggaraan berbagai turnamen tingkat lokal dan regional.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, generasi muda Simalungun dapat lebih terdorong untuk mengembangkan bakatnya di dunia olahraga. Selain itu, kami ingin mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Robby.
Baca juga : KONI Simalungun Kritik Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Jadi Pasar Induk
Dengan komitmen yang terus diperkuat, Dispora Simalungun optimistis dapat menciptakan ekosistem olahraga yang kondusif, serta melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan.
Sebagai tambahan, Pemkab Simalungun telah memulai pembangunan Stadion mini ini pada pertengahan September 2024. (indra/hm18)
