25.5 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Atasi Inflasi di Simalungun, Pemkab dan Bank Indonesia Adakan Rapat

Simalungun, MISTAR.ID

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun yang mewakili Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga, bersamaan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan rapat High Level Meeting (HML) di Ruang rapat Bank Indonesia (BI) Cabang Pematang Siantar, Selasa (22/8/23).

Sekda Esron Sinaga menyampaikan, untuk mengatasi inflasi di Simalungun, pihaknya melakukan berbagai program kerja telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Terlebih dengan menjaga keterjangkauan harga dan juga ketersedian pasokan barang kebutuhan pokok penting yang merupakan hal utama dalam pengendalian inflasi.

“Pengendalian inflasi di daerah mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat, dengan diadakan rapat koordinasi TPID Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) secara virtual yang diadakan setiap senin yang dipimpin langsung oleh Mendagri,” ujarnya.

Baca juga: Terendah di Sumut, TPID Pematang Siantar Berhasil Tekan Inflasi

Dalam waktu dekat, lanjut Esron lagi, Pemkab Simalungun juga berencana akan melaksanakan launching pembangunan pasar induk Simalungun, pembangunan ini untuk mendukung pengendalian inflasi di Kabupaten Simalungun.

Lanjutnya lagi, TIPD Simalungun tetap menjaga pengendalian inflasi melalui upaya pengendalian inflasi 4K yaitu dengan menjaga Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif. Lalu untuk upaya konkrit melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia.

Kepala Cabang (Kacab) BI Pematang Siantar Muqorobin menyampaikan, dampak El Nino di Simalungun perlu dimitigasi. Pada periode El Nino kuat di tahun 2015, produksi padi di Sumatera Utara tercatat menurun, disisi lain periode elnino lemah pada tahun 2019, produksi padi di sumatera Utara tercatat terkontraksi sebesar -8,30%.

Baca juga: Kabupaten Simalungun Raih Penghargaan Terbaik I TPID Award Teraktif Tahun 2023

“Penanganan el nino kuat di tahun 2015 menjadi contoh positif, dimana el nino ditangani lebih intensif dibandingkan tahun 2019,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Simalungun dalam kesempatan tersebut menjelaskan tentang peran Polres Simalungun dalam pengendalian inflasi di kabupaten Simalungun.

“Faktor ekonomi salah satu faktor yang berpengaruh dalam menentukan Kamtibmas yang aman dan kondusif atau bahkan terganggu,”kata Kapolres.

Baca juga: TPID Wilker BI Siantar Gelar HLM Untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan

Dikatakannya lagi, bahwa pihaknya juga tetap mengikuti rakor (rapat koordinasi) yang tergabung dalam Tim TPID dengan membentuk Satgas Pangan melibatkan stakeholder terkait untuk memastikan ketersediaan dan harga terkendali.

Selain itu juga, dikatakan Kapolres bahwa pihaknya juga membentuk satgas BBM untuk memastikan kegiatan distribusi berjalan lancar dan juga mencegah penyalahgunaan, menciptakan situasi Kamtibmas yang Aman, pendampingan dan pengamanan bantuan sosial dari pemerintah. (hamzah/hm17)

Related Articles

Latest Articles