Simalungun, MISTAR.ID
Adapun sumber air bawah tanah yang menjadi faktor dan juga penyebab naiknya air permukaan Danau Toba datang dari kawasan lainnya seperti, dari Dairi, Karo, Pakpak yang dimana air hujan yang jatuh di daratan itu dan tidak persis di kawasan danau.
“Saya pikir-pikir 2 meter itu tinggi. Artinya kenaikan permukaan air Danau Toba disebabkan air yang masuk ke Danau Toba itu sumbernya dari air bawah tanah,” ujar Jonatan Tarigan.
Menurutnya, naiknya permukaan air Danau Toba juga disebabkan air bawah tanah itu meresap dari kawasan-kawasan yang jauh, misalnya air hujan di Kabupaten Dairi meresap ke bawah tanah. Kemudian di dalam tanah muncul aliran air yang masuk ke kawasan Danau Toba.
Ia yakin air hujan yang turun langsung ke Danau Toba tidak akan mampu menaikkan air permukaan. “Suplai air ke Danau Toba itu banyak dari air bawah tanah (ABT). Banjir yang terjadi di kawasan Danau Toba beberapa waktu lalu tidak dapat menambah air permukaan Danau Toba naik,” ucapnya.
Kejadian banjir yang terjadi kawasan Danau Toba dikatakan Ahli Geologi dan merupakan kondisi tersendiri. (hamzah/hm17)