24.3 C
New York
Friday, July 5, 2024

Wali Kota Siantar: Urusan Guru Jangan Dipersulit

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mengimbau agar segala urusan guru tidak dipersulit guna peningkatan kesejahteraan profesi guru. Hal ini disampaikannya saat kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2023 yang digelar di Auditorium Universitas Simalungun (USI), Kamis (30/11/23).

“Naik pangkat guru (PNS) jangan dipersulit. Kita permudah semua urusan untuk peningkatan kesejahteraan profesi guru Kota Pematang Siantar,” ucap Susanti.

Mantan Dirut RSUD dr Djasamen Saragih itu juga menuturkan, kesejahteraan guru harus diperhatikan. Menurutnya, guru menjadi pelopor pembangunan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencerdaskan generasi muda yang akan datang.

Menurutnya, Pemko Siantar telah memberikan kuota kepada 378 orang untuk diangkat sebagai guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca juga: Gebyar HGN 20203, Pemkab Pakpak Bharat Apresiasi Guru Penggerak

“Kemudian perpanjangan kontrak guru PPPK untuk setahun ke depan, biasanya setahun sekali,” ucapnya.

Susanti menilai, profesi guru adalah sosok yang luar biasa, memiliki peran baik dalam investasi hingga dalam pembangunan masa depan bangsa negeri. Sejumlah pemimpin di negara ini, sebutnya, lahir dari peran-peran ketulusan guru itu sendiri.

“Jadi tidak terkatakan. Artinya kalau dikatakan guru tanpa tanda jasa, dengan banyak tanda jasa itulah membuat seseorang menjadi berhasil dan tentunya para pemimpin-pemimpin. Baik pemimpin negara, provinsi, daerah maupun Kota Siantar sendiri dicetak dari tangan-tangan, dari kerja tulus, dan cinta kasih seorang guru,” pungkasnya. (Jonatan/hm20)

Related Articles

Latest Articles