Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tingkat kehadiran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar di hari pertama masuk kerja usai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/Tahun 2021, sebanyak 77 persen.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematangsiantar Heryanto Siddik ketika dikonfirmasi Mistar melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA), Senin (17/5/21).
Baca Juga:Sidak Hari Pertama Kerja, Pegawai Pemko Siantar Diingatkan Pakai Masker
“Tingkat kehadiran keseluruhan 77 persen,” ungkapnya. Saat ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan kepada para pegawai yang memperpanjang liburnya atau tidak masuk kerja usai cuti bersama, Siddik menjelaskan, akan dijatuhi hukuman sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Kedisiplinan PNS.
“Akan jatuhi hukuman disiplin oleh atasan langsungnya dengan mengacu PP 53 Tahun 2010,” ujarnya. Sebelumnya, guna memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik, usai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/Tahun 2021, pihak tim monitoring Pemko Pematangsiantar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga:Sidak Hari Pertama Kerja, Gubsu Minta ASN Perbaiki Kinerja
Tim monitoring Sidak pada hari pertama kerja usai cuti bersama itu dibagi dalam 4 tim. Tim pertama dipimpin Wali Kota Pematangsiantar yang diwakili Plt Kepala BKD Heryanto Siddik, tim kedua dipimpin Wakil Wali Kota Togar Sitorus, tim ketiga dipimpin Pj Sekda dan tim keempat dipimpin Asisten Administrasi Umum Pardamean Silaen.
Mistar yang mengikuti tim monitoring yang dipimpin Heryanto Siddik bersama Kabag Protokol Pimpinan Daerah Mardiana, dan Kabag Kesejahteraan Rakyat Hamzah F Damanik, terdengar selalu mengingatkan agar para pegawai yang hadir tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) supaya dapat terhindar dari penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).(ferry/hm10)
