Pematang Siantar, MISTAR.ID
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pematang Siantar di bawah kepemimpinan H Kusma Erizal Ginting, menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun ini.
TP PKK Kota Pematang Siantar meraih juara di sejumlah kategori dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2023 tingkat Provinsi Sumut.
Pembacaan kemenangan sekaligus penyerahan hadiah berlangsung di Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo No 1 Medan, Rabu (23/8/23).
Baca juga:TP PKK Kota Medan ‘Berguru’ ke Solo dan Yogyakarta
TP PKK Kota Pematang Siantar meraih juara pertama untuk dua kategori, yakni Tertib Administrasi TP PKK Kelurahan Naga Pitu Kecamatan Siantar Martoba dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVaA) Test Tahun 2023 oleh TP PKK Kecamatan Siantar Marihat.
Sementara itu untuk kategori Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), TP PKK Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara mendapat juara kedua.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi dan disaksikan  Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar Erizal Ginting.
Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang telah terlaksana dengan baik.
Baca juga:Â Sebanyak 85 Anak Stunting Dapat Makanan Tambahan dari PKK Medan
Pertemuan tersebut, sebut dia, merupakan sebuah keistimewaan dan kebanggaan serta hasil kerjasama yang baik, dalam memadukan rencana guna membangun keluarga dan seluruh jenjang gerakan PKK di daerah masing-masing dalam bingkai Sumatera Utara yang Bermartabat.
“Saya tahu para kader PKK di kabupaten/kota sampai ke desa/kelurahan telah berusaha dalam menjalankan 10 Program PKK yang telah menjadi tanggung jawab kita. Sehingga hari ini kita melihat hasilnya,” ucap Nawal Lubis.
Baca juga:Â Wali Kota Pematang Siantar Terima Kunjungan Tim Monitoring TP PKK Sumut di BP Nauli
Nawal Lubis menuturkan, perlombaan dalam rangka HKG PKK dan Harganas Tahun 2023 tingkat Provinsi Sumut ini telah menjadi harapan besar menuju pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga yang berhasil diraih oleh daerah, dan merupakan sebuah kerja nyata.
“Saya melihat dari desa sudah bersusah payah dalam mengikuti perlombaan. Perlu diketahui, saya sangat objektif dalam memberi penilaian dalam perlombaan ini,” tutup Nawal Lubis. (yetty/hm17)
