8.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Test Physikotes Memilih Jurusan di Tingkat SMA , Ini Kata Psikolog

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Beberapa sekolah SMA di Siantar telah melakukan test Physikotes untuk memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat para peserta didik baru. Test tersebut dilakukan untuk mengetahui bakat dan minat mereka untuk memilih jurusan nantinya, yakni IPA atau IPS.

Drs Aryantha Psi, seorang psikolog dan pakar motivasi di Sumatera Utara (Sumut) sekaligus pegiat SDM dari HRC Lavanda Medan, mengatakan bahwa test Physikotes ini sangat perlu untuk pengukuran pengetahuan, kemampuan, sikap, dan kepribadian, pada peserta didik baru.

“Sehingga mereka tidak lagi khawatir nantinya, apabila melamar kerja ataupun masuk Militer, mereka tidak canggung lagi. Bahkan tes psikotes sebagai salah satu tahap seleksi calon pelamar kerja yang wajib untuk diikuti,”ujarnya pada Mistar, Sabtu (18/7/20).

Menurutnya, memilih jurusan merupakan perkara yang gampang-gampang susah. Banyak anak SMA yang memilih jurusan asal-asalan, sehingga mengakibatkan potensi yang dimilikinya tidak bisa maksimal.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, PPDB SMA Gelar Psikotes

Kalau dulu sebut dia lagi, banyak orang berfikir negatif pada kelas jurusan IPS. Anak-anak yang nakal umumnya dimasukkan ke jurusan ini. Kenyataannya, ketika masuk universitas justru jurusan IPS yang paling diminati anak-anak jurusan IPA, seperti Fakultas Ekonomi, Hukum, dan sebagainya.

Selain itu, masih banyak para murid harus memilih jurusan yang tidak diinginkan, karena ikut-ikutan atau gengsi sampai dikarenakan pilihan orangtuanya.

Ini penting dipikirkan dari sekarang, mau kemana kedepannya. Apakah bakal milih jurusan yang ada hubungannya dengan pelajaran IPA atau IPS.  Walaupun, jurusan IPA tampaknya lebih bebas kemana saja ketika kuliah nantinya.

“Jadi memilih jurusan yang tepat, adalah hal yang sangat penting banget agar potensi yang ada pada diri peserta didik baru tersebut, bisa optimal dan mereka bisa lebih terarah dalam menentukan jurusan saat kuliah nanti,”ucap Aryantha.

Baca juga: Pemkab Samosir Bersama PT TPL Latih 56 Pelajar SMP

Psikotes memiliki beberapa tujuan. Pertama, untuk mengetahui kemampuan mental dan intelegensia dari peserta yang mengikutinya. Kedua, untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh pesertanya. Dan, melalui psikotes, peserta dapat diketahui fungsi neurologis dalam diri mereka.

Jadi, tes psikotes ini, selain mengukur intelegensia, karakteristik, juga bisa melihat emosi seseorang dari berbagai sudut pandang. Hal ini bisa berguna untuk sekolah yang bersangkutan, terutama pada guru bimbingan penyuluhan (BP).

“Buat peserta didik baru, test Physikotes itu sangat penting sekali. Jangan ikut-ikutan teman. Tapi ikuti kata hatimu dan bakat masing-masing. Begitu juga pada orangtua murid, jangan terlalu memaksa kehendak anda untuk memasukkan anaknya pada jurusan yang tidak mereka inginkan. Jangan sampai salah jurusan,” tutupnya. (yeti/hm07)

Related Articles

Latest Articles